EUROTRIP #8: NIKMATNYA MAKAN SIANG DI GATTO ROSSO RISTORANTE, MILAN

Selesai berkeliling menikmati segala pesona dan kemewahan di Galeria Vittorio Emanuelle, kami mampir pada sebuah restoran untuk bersantap siang. Duduk disana, serasa kita sedang menyaksikan perlehatan akbar fashion show, betapa tidak orang-orang yang berlalu lalang, semuanya bak model profesional.

Mereka berpakaian sangat rapi, modis, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Setiap helai busana yang mereka pakai adalah produk branded, barang bermerek.

Jadi, tidak mengherankan, apabila kita melihat seorang cewek di Milan, memakai baju merek Dolce & Gabbana, celana Bottega Vennata, tas Gucci, dan sepatu Prada. Melihat cara mereka berjalan, seperti kita sedang menyaksikan paragawati di atas catwalk di dalam gedung mewah ini. Tidak salah, bila Milan disebut sebagai kota dengan catwalk terpanjang di dunia.

Kami singgah di Restoran Gotto Rosso, sebuah restoran yang terletak di depan Toko Savini. Lokasinya berada di lorong sebelah kanan dari pintu masuk Galeria Vittorio Emanuelle. Berjalan kita sekira 40 meter, kita akan menemukan ristorante ini di sebelah kanan lorong.

Di sana, kita sebenarnya dapat memilih restoran mana saja, namun sangat tergantung pada penuh tidaknya meja. Begitu banyak traveler yang berkungjung ke pusat perbelanjaan modern pertama di dunia ini, sehingga ristorante disini selalu penuh.

Saya menduga, begitu banyaknya wisatawan Indonesia yang pernah makan disini, sebab saat kami masuk, si pelayan, langsung bertanya, “From Indonesia? Silahkan duduk..”, sapanya dengan dialek Italia sambil tersenyum. Meja kami cukup strategis, berada di deretan tengah depan toko, sehingga dapat leluasa menyaksikan para ‘model’ yang sedang berjalan.

Kami memesan makanan Italian style. Begitu makanan tiba, ingin segera menyantapnya, saya sebuah sensasi luar biasa yang sulit dijelaskan dengan kata-kata, akhirnya bisa menikmati makanan Italia di pusat kota Milan.

Milan telah memperluas wawasan kami memaknai keindahan, mensyukuri segala kenikmatan, sekaligus menghargai perbedaan. [rp]

By @razack-pulo