Sahabat Steemian....

Jika saya menyebut tentang singkong, pasti sebagian dari anda menganggap singkong itu adalah makanan yang tidak populer lagi, makanan jadul. Eitsss,,,, anda salah. Singkong itu sangat bergizi, karena kaya akan karbohidrat, sehingga sebenarnya singkong itu bisa menjadi makanan pokok pengganti nasi.

---

---

Singkong ini ssbenarnya memang di nilai orang sebagai makanan yang jadul, tapi sebenarnya singkong ini bisa menjadi makanan yang menggugah selera. Banyak sekali manfa'at dari singkong yang baik untuk tubuh kita, di antaranya sebagai sumber energi. Singkong merupakan bahan makanan rendah lemak, dan kolesterol, namun tinggi kalori.

---

---

Kandungan kalori pada singkong bahkan hampir dua kali lipat di bandingkan kentang. Per 100 gram singkong mengandung sekitar 160 kalori, terutama berasal dari glukosa yang membentuk sebagian besar gula pada umbi-umbian.

---

---

Singkong juga di indikasi sebagai jenis umbi-umbian tropis kaya pati, dan kandungan tertinggi. Dengan demikian, singkong dapat di jadikan alternatif pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh, sebagai sumber energi guna melakukan aktivitas sehari-hari.

Kedua sebagai sumber serat. Kandungan serat tinggi, dan rendah lemak, hal inilah yang menunjukkan bahwa singkong aman di konsumsi, tanpa khawatir obesitas.

Ketiga sebagai sumber mineral. Beberapa mineral penting bagi tubuh juga terdapat pada singkong. Singkong juga memiliki kandungan kalium dalam kadar yang cukup, sekitar 271 miligram per 100 gram singkong. Kalium merupakan bagian penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur denyut jantung dan tekanan darah.

Nah, itu tadi asal-usul dan manfa'at dari singkong. Cuma ada yang bilang katanya, kita nggak boleh mengkonsumsi singkong itu tiap hari, benar nggak ya ?

Sebenarnya tidak ada masalah, karena singkong hari ini yang beredar di pasaran yang biasa kita konsumsi adalah singkong yang kandungan sianida nya itu sangat rendah.

---

---

Sebenarnya yang kita khawatirkan mengkonsumsi singkong itu karena adanya zat racun di dalamnya, yaitu jenis sianida. Tapi itu kondisinya itu, atau jumlahnya itu sangat berlebih, hanya pada jenis singkong tertentu saja. Kalau singkong yang pada umumnya kita konsumsi, kandungan sianida nya sangat rendah, sehingga tidak berbahaya di konsumsi.

---

---

Jadi, boleh-boleh saja mengkonsumsi singkong bagian dari sumber karbohidrat beraneka ragam nanti dengan sumber karbohidrat yang lain. Racun sianida tidak di hilangkan dengan pemanasan, tetapi justru di hilangkan adalah dengan perendaman, karena sifat sianida itu larut dalam air, sehingga kalau di rendam larut di air, dan airnya kita buang, baru dia hilang.

---

---

Maka, di dalam pengolahan singkong sebenarnya bukan untuk menghilangkan racun sianida, tetapi tujuannya adalah untuk mematangkan zat yang ada pada singkong, sehingga mudah di cerna oleh tubuh manusia.

Demikianlah, semoga bermanfa'at.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

Salam Sahabat Inspiratif