Bakwan kawi mas Wawan - bilingual

Hallo teman- teman steemians
Bagaimana kabar teman- teman?
Semoga selalu sehat dan bahagia.

Pulang kerja perut terasa lapar, di rumah hanya ada nasi putih.
Karena mantan pacar alias istri nelpon kalau tidak masak hari ini.
Saya terpaksa melewati jalan yang tidak biasa saya lewati, memutar desa, lumayan agak jauh.
Tapi tidak apa- apa, sekalian melihat suasana sore.
Setelah melihat kiri kanan jalan,akhirnya saya menemukan makanan yang enak dan segar.

Bakwan kawi!
Suatu makanan yang berasal dari daerah Jawa Timur.
Rasanya yang manis, gurih, pedas dan panas, sangat enak di santap saat suasana hujan.
Makanan ini berbahan baku tepung kanji, tepung terigu,,bawang putih, bawang merah, lada,merica, garam, telor,kaldu,daun bawang,daging sapi, kulit pangsit,tulang sapi dan tahu goreng.

Membuat Pangsit yaitu,
Tepung kanji di goreng dengan minyak goreng menjadi bentuk bulat dan di bungkus kulit pangsit.
Bakwan yaitu,tahu di goreng berisi tepung kanji dan di masak.

Bakso adalah daging sapi dan tepung di aduk dan di masak dengan air hingga matang.
Kuah dari kaldu, di beri daun bawang,seledri dan tulang sapi.

Pedagang Bakwan kawi ini berasal dari daerah Kabupaten GunungKidul Yogyakarta.
Namanya mas Wawan,umurnya 36 tahun.
Mempunyai 2 anak masih kecil- kecil,yang pertama kelas 6 SD atau sekolah tingkat dasar dan yang anak ke dua kecil masuk paud,atau sekolah untuk anak balita.
Anak istrinya tinggal di GunungKidul bersama neneknya.
Mas wawan berjualan selama hampir 1, 5 tahun.
Setiap hari mas Wawan bisa menghabiskan 450 bakwan.
Harga 3 bakwan kawi Rp.2000 rupiah.
1 paket bakwan kawi seharga Rp.5000 termasuk bakso 3 butir.
Dalam sehari Mas Wawan dapat mengantongi hasil Rp.700.000 ribu kotor dalam sehari.
Rata- rata setelah di potong untuk biaya produksi, gas. Plastik pembungkus , saos, cabe , kecap,tenaga, dan bensin motor.
Mas Wawan dapat untung hampir Rp.70.000- 150.000 per hari.
Artinya dalam 1 bulan 30 hari, mas Wawan dapat meraih keuntungan kotor, hampir Rp.3.000.000,- Rp.4.000.000.
luar biasa bukan??
Tetapi belom di potong biaya untuk kost,rokok,pulsa,alat perlengkapan mandi,makan, minum dan lain sebagainya.
Apa hikmah yang dapat kita petik dari cerita nyata ini?
Bahwa kita jangan sekali- kali melihat, meremehkan, memandang rendah, sebelah mata, menghina para pedagang kaki lima.

Apapun jualannya?
Iya,apapun Jualannya.
Karena mereka adalah orang- orang yang tangguh, mandiri, tidak cengeng, tidak mudah mengeluh,mereka berjuang untuk menghidupi anak istri.
Seorang ayah yang bertanggung jawab,tekun,rela berkorban waktu, dan tenaga,untuk memberikan nafkah lahir batin bagi keluarga.
Sunggguh luar biasa, pelajaran hidup yang sangat berharga bagi saya.

Semoga mas Wawan kuat, tabah dan tetap semangat menjajakan makanan Bakwan kawi ini.
Karena hidup sekedar menjalani.
Dan kita tetap selalu bersyukur pada Tuhan atas nikmat ini.
Tak lupa saya sempatkan untuk memotret semua kejadian ini, dengan handphone Samsung Galaxy J2 prime.
Semoga cerita ini bermanfaat.

Hallo steemians friends
How are friends?
May be always healthy and happy.
Home abdominal work feels hungry,

at home there is only white rice.
Because ex-boyfriend aka nelpon wife if not cook today.
I was forced to pass an unusual road I passed, turning the village, rather far away.
But it's okay, all look at the atmosphere of the afternoon.
After seeing the left-right path, I finally found a nice and fresh food.

Bakwan kawi!
A food coming from East Java.
It's sweet, savory, spicy and hot, very good to eat when the rain.
These foods are made from starch flour, wheat flour ,, garlic, onion, pepper, pepper, salt, eggs, broth, spring onion, beef, dumpling skin, beef bone and fried tofu.

Making the dumplings ie, Kanji starch is fried with cooking oil to form round and wrap in dumpling skin.
Bakwan ie, tofu in the fry containing starch and kanji in cooking.
Meatballs are beef and flour mixed in and cooked with water until cooked.
Sauce from broth, onion, celery and beef bone.
Traders Bakwan kawi is derived from the district GunungKidul Yogyakarta.

His name is Wawan mas, he is 36 years old.
Have 2 children still small, first grade 6 elementary or elementary school and the second child into the paud, or school for children under five.

His wife's son lives in GunungKidul with his grandmother.
Mas Wawan sells for almost 1, 5 years.
Everyday mas Wawan can spend 450 bakwan.
Price 3 bakwan kawi Rp.2000 rupiah. 1 package bakwan kawi worth Rp.5000 including meatball 3 grains.
In a day Mas Wawan can pocket the results of Rp.700.000.000 gross in a day.
Average after cut to production cost, gas.
Plastic wrap, sauce, chilli, soy sauce, power, and gasoline motor.

Mas Wawan can profit almost Rp.70.000 - 150.000 per day.

This means that within 1 month 30 days, mas Wawan can achieve gross profit, almost Rp.3.000.000, - Rp.4.000.000. amazing is not it ??

But belom cut the cost for boarding, cigarettes, pulses, toiletries, eating, drinking and so forth.

What wisdom can we learn from this real story?

That we should never look, underestimate, look down, one eye, insult the street vendors.

Whatever the sale?
Yes, whatever the sale.

Because they are tough, independent, not crybaby, not easy to complain, they struggle to support their wife's children.

A responsible father, diligent, willing to sacrifice time, and energy, to provide for the inner living for the family. It's a wonderful, life lesson that is very precious to me.

Hopefully mas Wawan strong, steadfast and keep the spirit of peddling Bakwan kawi food is. Because life just went through.
And we are always grateful to God for this blessing.

Do not forget I took a moment to photograph all this incident, with Samsung Galaxy J2 prime mobile phone.
Hopefully this story useful.