Lepet Ketan atau Gedebeb Aceh
Memasuki puasa hari ke enam semangat ibu-ibu dalam berkreasi memasak makanan berbuka masih sangat terlihat.
Terbukti dari beberapa rumah tetangga yang sengaja saya datangi sore ini,rata-rata mereka sedang membuat cemilan yang berbeda-beda.
Sudah menjadi kebiasaan setiap datang nya bulan Ramadhan segala jenis makanan tradisional di sediakan,baik untuk dijual atau pun untuk dikonsumsi bersama keluarga.
Saya termasuk orang yang tidak terlalu menyukai makanan yang manis-manis,tetapi kali ini saya ingin belajar membuat salah satu makanan tradisional ini.
Gedebeb, begitu sebutan orang Aceh terhadap makanan yang satu ini, gedebeb sangat sering di jumpai ketika bulan Ramadhan tiba,di hari hari biasa makanan ini terbilang langka,karena jarang ada orang yang menjual makanan ini.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Gedebeb sangat mudah,berikut saya paparkan satu persatu untuk porsi sedang :
-Beras ketan 1/2 kg
-Satu buah santan kelapa
-Garam secukupnya
-Daun pisang untuk membungkus
Cara pembuatan nya :
Cuci beras ketan hingga bersih,lalu campur santan kelapa dan garam ke dalam beras ketan,lalu masak hingga berasnya menjadi setengah matang, angkat dan dinginkan sebentar untuk memudahkan proses pembungkusan nanti.
Setelah dingin bungkus beras ketan tadi kedalam daun pisang(yang masih muda),ukurannya sesuai selera saja,disini saya membuat ukuran 2 sendok makan untuk satu gedebeb.
Setelah semua beras ketan terbungkus kedalam daun pisang,masukkan bungkusan tersebut kedalam wajan lalu ungkep sekitar 10 hingga 15 menit.
Selesai sampai disitu ya!
Sedangkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kuahnya adalah :
-Santan
-Gula pasir
-Nangka di suir kecil-kecil dan biji nangka juga digunakan
-Daun pandan untuk memberi wangi khas kuahnya
Note:Nangka bisa di gantikan dengan pisang.
Cara pembuatannya adalah masak santan hingga biji-biji nangka matang,masukkan gula pasir dan nangka-nangka tersebut dan tunggu sekitar 10 menit.
Menu berbuka pun siap di sajikan.
Terimakasih teman-teman semua,yang sudah banyak mendukung selama ini.
Hormat saya kepada kurator Indonesia @levycore dan @aiqabrago
Salam hangat @ima-iqlimayani
fantastic pictures of the food
Thank you so much 😊😊
Rasanya pasti lezat
Iyaa dong, mau coba bang, ayuk sini 🤗
Di kami namanya kuah tuhe aja.... Bentuknya pun mirip lupis...
Tempat kami gedebeb kuah tuhe kak 😁