Pindang Tetel

in #food6 years ago (edited)

Pekalongan tak hanya dikenal dengan batiknya, tetapi juga wisata kulinernya. Kita bisa menyebut sego megono, tauto dan satu lagi pindang tetel. Ketiga makanan khas Pekalongan ini hanyalah sebagian kecil makanan khas yang ada di kota yang berdekatan dengan kota kabupaten Batang.
Pindang tetel mirip dengan rawon. Hanya saja kuahnya lebih encer.
pindangtetel.jpg

Bahan utama pindang tetel adalah daging tetelan sapi yang dipotong kecil-kecil. Warna kuahnya kecoklatan karena pengaruh bumbu yang digunakan, seperti bawang merah, kluwek, terasi, jahe, gula merah, ketumbar dan lainnya.
Penyajian pindang tetel dilengkapi kerupuk merah dan putih yang dimasak menggunakan pasir. Masyarakat Pekalongan menyebutnya kerupuk usek. Kerupuk yang disajikan akan mengurangi cita rasa, jika digoreng dengan minyak.

Asal-usul pindang tetel bermula dari masyarakat Ambokembang yng ingin membudidayakan kluwek. Mereka mencoba mencampurkan kluwek dengan tahu dan tempa, tetapi hasilnya tak memuaskan. Ketika mereka memadukan dengan daging sapi rasanya lebih pas. Apalagi jika daging sapi itu dipotong kecil-kecil, masyarakat Ambokembang menyebutnya ditetel-tetel, hingga lama-lama disebut pindang tetel. @DIANING

Sort:  

Kelihatannya sangat enak, kapan ada waktu ke Pekalongan akan saya coba makan pindang tetel. Salam kenal @dianing.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 59991.95
ETH 2664.96
USDT 1.00
SBD 2.45