Kalau anda ke aceh anda tidak hanya bisa menikmati wisata alamnya saja karena di aceh juga ada berbagai macam kuliner khas aceh salah satunya adalah kuah beulangong atau belanga, beulangong atau belanga adalah satu kuali yang sangat besar yang digunakan untuk memasak kuah beulangong karena itulah kuah ini disebut dengan kuah beulangong.
Kuliner kuah beulangong ini bisa anda temui di tempat-tempat hajatan dan pesta perkawinan, anda juga bisa menyumpai di rumah makan khas aceh.
Kuah beulangong atau dalam dalam bahasa Indonesia diseubut dengan kari baik itu kari kambing atau kari lembu.

Bahan utama dari kuah beulangong adalah daging sapi atau kambing yang di campuri dengan buah nangka atau bisa juga dengan buah pisang, namun pada kesempatan kali ini kami membuat kuah belangong dengan di campuri nangka.
bumbu untuk memasak kuah belangong juga beragam diantaranya ada kelapa gongseng, cabai kering, cabai merah, cabai rawit, kunyit, jahe, bawang merah dan putih, santan kelapa dan ada beberapa rempah-rempah khas aceh lainnya, semua bahan-bahan tadi digiling hingga hancur barulah dimasukkan kedalam beulangong atau belanga, cuci hingga bersih daging sapi atau kambing yang sudah di potong tipis-tipis masukan juga kedalam belanga Jangan lupa untuk menambahkan air secukupnya.
Setelah itu aduk hingga merata dan tunggu hingga bumbu-bumbunya meresap. Saat sudah mulai mendidih aroma kuah beulangong akan keluar dan menggoda semua insan yang menciumnya.

Cara pemasakan kuah beulangong juga khas yaitu dengan kayu bakar, kalau dimasak dengan gas maka kuah beulangong tidak akan senikmat dan selezat dimasak dengan kayu bakar.
Kuah beulangong sendiri sampai saat ini sangat mudah untuk kita jumpai di aceh karena memang ini tradisi turun temurun dari nenek moyang kami, dan kami jaga sampai sekarang.
Kuah beulangong menggambarkan kebersamaan dan kekompakan masyarakat-masyarakat aceh, mulai dari memasaknya yang membutuhkan banyak orang dan saat penyajiannya karena dimakan bersama-sama saat itu juga, biasanya chef atau koki 😁 kuah beulangong akan membagikan sendiri kuah beulangong kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Proses masak memasak kuah beulangong juga melibatkan hampir semua kaum lelaki yang hadir di acara nikahan atau hajatan, ini sabagai tanda bahwa kuah beulangong adalah pengikat silaturahmi antar desa aceh.
Kuah beulangong ini sudah ada sejak kesultanan aceh dan dijaga sampai saat ini.

Uniknya lagi biasanya tiap desa atau kampung di aceh setidaknya memilik beulangong atau belanga sendiri tanpa harus meminjam ke kampung sebelah.
Nah sahabat steemian itulah sedikit informasi tentang masakan khas kami aceh yaitu kuah beulangong.

Enak bangat kalau di makan saat siang-siang gini.
Jangan lupa tinggalkan kesan dan pesan anda.

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA