RESEP SEDERHANA - GULAI IKAN SAMPAH
"Ikan sampah...????" 😨😨
Mungkin sebagian orang kaget dengan kata "Ikan Sampah", dan membayangkan ikan yang dipungut dari sampah. Jangan cemas, semua itu tidak seperti yang anda bayangkan. Yuk kita mengenal lebih dekat lagi apa itu ikan sampah.
Ikan sampah adalah ikan rebus yang sudah dikeringkan. Ikan ini biasanya di jual di kota Medan (Bisa dibilang khas Medan). Dan saya membelinya saat berlibur ke Medan beberapa hari yang lalu. Ikan sampah terdiri dari beberapa jenis campuran ikan kecil. Ada ikan gembung, dencis, tamban, dan sebagainya. Dan mungkin itu menjadi salah satu alasan mengapa disebut ikan sampah (kumpulan para ikan kecil). Dan untuk rasanya, mungkin teman-teman harus melihat dan mencoba resep saya yang satu ini.
Mari ikut saya kedapur..!
BAHAN-BAHAN
- 1 ons ikan sampah
- 2 buah kentang (belah dan potong-potong)
- 5 buah cabai hijau (patah-patah)
- 1 batang serai (geprek)
- Santan kental dari 1 butir kelapa
- Garam secukupnya
- Sejumput Ebi
Bumbu Gulai
- 10 buah cabai rawit
- 3 buah cabai merah
- 2 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 3 siung bawang merah kampung
- 2 siung bawang putih
- 1 buah asam sunti
(Semua bahan dihaluskan)
CARA MEMBUATNYA
- Tuangkan semua bahan kedalam wajan bersih. Lalu masak di atas api kompor sedang. Saat proses memasak, disarankan untuk terus di kacau pelan agar santan tidak pecah.
- Beri sedikit garam secukupnya dan sejumput ebi sebagai penambah rasa pada gulai. Aduk hingga semua merata.
Masak lebih kurang 15 menit.
- Setelah matang, sajikan dan siap di santap bersama nasi putih.
Selamat Mencoba
Disini saya mengkolaborasikannya dengan kentang. Karena kentang sangat cocok untuk di sandingkan dengan ikan apa saja (Khusus Gulai).
Jika teman-teman kurang menyukai kentang, boleh untuk tidak digunakan.
Terima kasih sudah mengunjungi blog saya, dan semoga postingan saya bermanfaat bagi semuanya.
Salam dari dapur,
@chandrayunita
bereh cutkak, kaleuh neudaftar byteball kak
Keleuh meutarek pih peng,,,, @adefirmansyah
Umm kayaknya enak tu mba
Lavvarr
Alhamdulillah rasa tidak mengecewakan bun @bundaqubeki