Hunting Culinary After First Meetup KSI Chapter Pidie

Sebuah rumah biasa yang dijadikan sebuah tempat usaha berbentuk warung kopi biasa. Bukan bangunan ruko (rumah toko) ataupun bangunan permanen yang membuat tempat ini terkenal, namun rasa Boh Manok Weng (BMW)/Kopi Kocok Telur yang enak membuat tempat biasa ini menjadi tempat spesial dan layak dikunjungi.

Setelah acara Meetup KSI (Komunitas Steemit Indonesia) chapter Pidie selesai dilaksanakan, kami seluruh undangan yang hadir dari berbagai chapter yang ada di Aceh diundang oleh ketua KSI chapter Pidie @rezaacoi beserta panitia lainnya untuk mencicipi salah satu kuliner yang sangat terkenal didaerah tersebut yaitu kopi kocok telur yang terletak di desa Lameue. Meminum kopi kocok telur sudah menjadi tradisi masyarakat Pidie karena bisa menambah stamina sebelum memulai rutinitas sehari-hari sebagai petani.

Lameue merupakan sebuah desa yang terletak di kecamatan Sakti. Jika dari Garut langsung aja menuju arah kampus Jabal Ghafur dan melalui jalan nasional lebih kurang 5 km lagi kita sampai ditempat yang dituju.

Sore itu bang Iskandar bersama istrinya sibuk melayani tamu yang datang satu persatu yang sampai ke tempat usaha miliknya. Tamu itu menggunakan baju bergambar steem, ada yang berwarna hitam dan putih. Para tamu merasa takjub melihat warung yang terlihat biasa-biasa saja namun terkenal hingga seantero Aceh. Setelah tulisan ini bergentayangan digoogle mungkin akan terkenal seluruh Indonesia dan dunia.

Bang Iskandar sudah menyiap telur yang dimasukkan ke dalam gelas yang kemudian dikocok menggunakan mesin mixer dimana alat pengocoknya menggunakan batang lidi yang disematkan pada mesin. Ada trik khusus dalam penyajian Boh Manok Weng (BMW) ini, putih telur tidak dibuang semua. Hal ini membuat BMW ditempat ini bisa membuat sendok tegak berdiri.

Dibelakang warung ini terdapat dapur yang digunakan unyuk memasak kue leumang, sebuah kuliner khas Aceh yang terbuat dari beras ketan dimana cara pengolahannya dibakar diatas api. Sebelum dibakar diatas bara api beras ketan dimasukkan kedalam bambu muda

Jangan takut akan merasa mual untuk meminum BMW buatan pak Iskandar, karena tidak akan berbau amis. Malahan rasanya seperti milo karena kopi yang dipadukan sedikit teh menghasilkan sensasi rasa yang luar biasa nikmatnya.

Cara meminum BMW ini pun sangat menarik. Leumang diambil secuil dan dicelup kedalam buih yang kental baru kemudian dimakan. Jika ditempat lain busa ini bisa kita colek menggunakan roti tawar, namun diwarkop ini menggunakan kue leumang.

Senja pun datang menyambut malam secara perlahan. Kami pasukan steemians pun bergegas pulang ke rumahnya masing-masing. Steemians dari semua chapter pamit kepada panitia dan mengucapkan rasa terima kasih kepada panitia yang telah memberikan penyambutan yang sangat luar biasa ini. Rasa Meetup pakai telur membuat acara ini menjadi sungguh sangat spesial.

Terima kasih kepada @rezaacoi, @rastaufik10 dan semua panitia yang telah membuat acara Meetup kali ini sangat spesial.

Sumber photo from @mynameisman, @saifulramadhan dan @balboelai.

Salam damai,