Tasting Special Beverage and Traditional Food After Pidie's Meetup

in #food6 years ago

This time, we were not taken to coffee shop but we were introduced to the well known traditional food and egg yolk coffee (standing spoon coffee) that gave the rich flavor during the meetup break. Actually, that was my second time tasting this traditional meal with the rich flavor of the beverage. First, we were served by traditional food, called "Lemang" this sticky rice was cooked using the bamboos and made them baked upon the fire. These bamboos were selected to deliver the rich taste of Lemang. When I found out this common food during the fasting month, I was trying to adjust with my stomach if it could be easily digested. Sure, this delight baked sticky rice (Lemang) would be such an alert for people who suffers the stomach problem. Luckily, it was not as strong as thought.

Kali ini, kami tidak dibawa ke kedai kopi melainkan kali ini kami diperkenalkan dengan makanan tradisional yang kaya rasa usai acara meetup Pidie. Sebenarnya, itu adalah kali kedua saya mencicipi makanan tradisional ini dan minuman yang khas. Pertama, kami dilayani dengan makanan tradisional, yang disebut "Lemang", ketan ini dimasak menggunakan bambu dan dipanggang di atas api. Bambu ini dipilih untuk memberikan kaya rasa makana jenis Lemang ini. Ketika saya menemukan makanan yang umumnya ada selama bulan puasa, saya mencoba menyesuaikan dengan perut saya agar mudah dicerna. Tentu, kelezatannya akan menjadi peringatan bagi orang-orang yang menderita masalah perut. Beruntung, tekturnya tidak seperti yang saya pikirkan.

As you can see, the Lemang was set in row. The maker carefully set the bamboos that were already filled with rice and other ingredients. He waited for sometime to get them cooked. In this evening time, the meetup members crowded place to taste the rich flavor of Lemang. I got no idea, how long this traditional culinary spot has been operated. We were dying to taste this Lemang as we might rarely find during this session. Only this place keep serving the costumers with the local food and special beverage.

Seperti yang Anda lihat, Lemang diatur secara berurutan. Pembuatnya dengan hati-hati mengatur bambu yang sudah diisi beras ketan dan bumbu-bumbu lainnya. Dia menunggu beberapa saat untuk membuatnya matang. Di sore hari ini, para anggota meetup memadati tempat ini untuk mencicipi Lemang yang kaya rasa ini. Saya tidak tahu, sudah berapa lama tempat kuliner tradisional ini beroperasi. Kami hanya sangat ingin mencicipi Lemang ini yang jarang kami temukan selama musim ini. Hanya tempat ini yang tetap melayani konsumen dengan makanan lokal dan minuman spesialnya.

IMG-20180320-WA0007.jpg

As I told you, this culinary business spot also spoiled the costumers with the coffee. Ups! Dont get me wrong, it was not ordinary coffee, this kind of beverage is considered as the unique flavor. It was not so coffee anyway, but it used egg yolk as the main flavor of this beverage. I preferred to call this kind of drink is "Standing Spoon Coffee" due to its strong and delicacy texture, I once tried to stand the spoon in the middle of the glass, and you know, I made it. Unfortunately, this time I failed unlike when I did at my first visit! It was just fine, the taste was still the same. In this evening time, we owned this place. For us, who mostly came from different regions in Aceh were delighted to taste this famous beverage. Many of us ordered this drink instead of normal coffee. When it paired with Lemang, the story of togetherness was soon echoed. This kind of foods are always good to be served during the break.

Seperti yang saya katakan, tempat bisnis kuliner ini juga memanjakan konsumen dengan kopi. Ups! Jangan salah, itu bukan kopi biasa, minuman jenis ini dianggap memiliki cita rasa yang unik. Rasanya tidak seperti kopi pada umumnya, disebabkan campuran kuning telur bercampur sehingga rasanya pun ikut berubah. Saya lebih suka menyebut jenis minuman ini adalah "Kopi Sendok Berdiri" karena teksturnya yang kuat dan lezat, saya pernah mencoba untuk mendirikan sendok di tengah gelas, dan Anda tahu, saya berhasil melakukannya. Sayangnya, kali ini saya gagal tidak seperti saat yang saya lakukan di kunjungan pertama saya! Tak mengapa, rasanya masih sama. Di waktu sore menjelang malam ini, kami yang kuasai tempat ini. Bagi kami, yang kebanyakan berasal dari berbagai daerah di Aceh sangat senang mencicipi minuman dan makanan yang cukup terkenal ini. Banyak dari kami memesan minuman jenis ini daripada kopi biasa. Ketika dipasangkan dengan Lemang, kisah kebersamaan pun segera bergema.

IMG-20180320-WA0006.jpg

Like any other egg yolk coffee, they mixed the yolk with the mixer. Indeed, they use normal egg mixer but they used the traditional whisker instead of the metal ones. I really don't know why, but I could assume, using this home made spinners would give more tasty. Would it be possible? I am not sure, I believed there were secret ingredients that made this beverage become the hit around this regency.

Seperti kopi kuning telur lainnya, mereka mengocok kuning telur menggunakan mixer. Betul, mereka menggunakan mixer biasa tapi dengan menggunakan whisker tradisional daripada logam biasa. Saya benar-benar tidak tahu kenapa, tapi aku bisa berasumsi, menggunakan whisker buatan rumah ini akan memberi lebih enak. Mungkinkah? Saya tidak yakin, saya yakin ada bahan rahasia yang membuat minuman ini menjadi buruan di sekitar kabupaten ini.

IMG-20180320-WA0005.jpg

No wonder, why we were urged to come to this spot that is located few kilometers from Sigli downtown, just to get the best shot of these local foods. Surely, we are quite familiar with Lemang or egg yolk coffee, and we used to consume during the fasting session. However, this Lemang and unique coffee were so special for us. Both of this adorable foods produced the unique taste and made me hard to say no!

Tak heran, mengapa kami harus mendatangi tempat ini yang terletak beberapa kilometer dari pusat kota Sigli, hanya untuk mendapatkan rasa khas terbaik dari makanan lokal ini. Tentunya, kita cukup mengenal Lemang atau kopi telur, dan biasa kita konsumsi saat berpuasa. Tapi, Lemang dan kopi khas ini sangat spesial bagi kami. Kedua makanan ini betul-betul menghasilkan rasa yang unik dan membuat saya sulit menolaknya!

IMG-20180319-WA0065.jpg

What I got to say is, we had very good time after Pidie's meetup. Good time to spread the positive energy while consuming these foods. In any meetup, we were glad to be introduced with the local food characteristic as the best way to show the meaning of togetherness among the members. These foods had also interpreted the power of giving and sharing as well as the time to perceive the values of happiness.

Yang harus saya katakan adalah, kami senang menghabiskan waktu seperti ini setelah meetup Pidie. Waktu yang baik untuk menyebarkan energi positif sambil mengkonsumsi makanan khas ini. Dalam pertemuan apa pun, kami senang diperkenalkan dengan karakteristik makanan lokal sebagai cara terbaik untuk menunjukkan makna kebersamaan antara pengguna steemit. Makanan-makanan ini juga menafsirkan kekuatan memberi dan berbagi serta waktu untuk merasakan nilai-nilai kebahagiaan.

U5dtbQKKmfKuqu7QB1uxntFotPFr9Dq_1680x8400.jpg

Sort:  

Mantap @abduhawab , Jujur saya sangat menikmati Lemang dan Boh manok weng di Lameue :D

yep, dua sajian penghilang penat. terima kasih @myaceh

Pidie berterimakasih kepada bg @abduwahab. Sangat filosofis

Leumaaaaak mabok Boh Manok Teur-oles Boh drin dan leumang!

hahha...leumah aneuk muda lhoe kunong ata nya.

Memang benar Bang @abduhawab Lemang makanan yang sangat lezat, lemang bisa dikatakan makanan khas bulan puasa lemang termasuk makanan favorit saya di saat bulan puasa. Terima kasih atas postingannya malam ini Saya jadi teringat sama bulan puasa

yep, lemang jajanan favorit di bulan puasa. thank brade

Wow,, lemang memang sangat lezat, apa lagi kalau sedang berpuasa, sangat cocok disajikan saat berbuka ditambah dengan minuman air tebu, lengkap sudah. Hehe

betul sekali, sajian ini sangat cocok buat menu berbuka. terima kasih @yanakellen

Makanan yang cukup enak kalau ureueng aceh guru @abduhawab lemang buleun puasa, mantap guru memperkenalkan makanan tadisional untuk bangkit lagi.

sajian nikmat, rasanya begitu khas. terima kasih

Hmm,, hanya bisa nelan ludah, leumang ini biasanya banyak kita dapati di bulan puasa, selebihnya merupakan barang langka untuk ukuran daerah terpencil yang kami diami, beruntung bapak @abduhawab bisa curi start lebih dahulu sebelum bulan puasa

Mirip TST klw di Medan bg @abduhawab, teh susu telur...
Klw Lemang banyak di jual di daerah Tebing tinggi, dekat Siantar. G tw asalnya dari sana atw t4 lain..
Belum ngerasa jg gmn memadukan keduanya, enak kyknya hehe..

hahahah enak kali tu makanan tradisional pidie , saya baru kali itu mencoba nya karna saya megikuti meetup perdana chapter pidie

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 61159.70
ETH 2631.81
USDT 1.00
SBD 2.63