Cantiknya Anggrek Hitam Hutan Kalimantan

Anggrek adalah salah satu jenis bunga yang sudah sangat terkenal di kalangan pencinta tanaman hias. Keindahan bunga anggrek dan keharumannya membuat anggrek banyak dicari oleh para pencinta tanaman hias, sehingga beberapa spesies dari bunga anggrek menjadi langka. Salah satunya adalah Anggrek Hitam, bunga ini menjadi maskot flora Provinsi Kalimantan Timur dan termasuk tumbuhan yang dilindungi dan dilestarikan di cagar alam Kersik Luway di Kabupaten Kutai Barat. Kersik Luway berasal dari Bahasa suku Dayak yang artinya Pasir Sunyi. Cagar alam Kersik Luway berjarak sekitar 360 kilometer dari kota Samarinda atau sekitar 8 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Untuk menuju ke cagar alam Kersik Luway dari Samarinda hanya bisa dijangkau dengan menggunakan pesawat kecil jenis Twin Otter dengan tujuan ke kota Sendawar (ibukota Kutai Barat), dari Sendawar diteruskan melalui jalan darat dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer.

Meskipun tanaman hias ini disebut dengan nama Anggrek Hitam, akan tetapi tidak seluruhnya bunga ini berwarna hitam. Bunganya hanya pada bagian lidahnya saja yang berwarna hitam dengan diselingi garis-garis berwarna hijau dan berbulu dan menyebarkan bau yang sangat wangi. Anggrek Hitam mekar setiap bulan dan bunganya dapat bertahan hingga seminggu. Tanaman ini di habitat asalnya di Kalimantan Timur mulai terancam mengalami kelangkaan, dikarenakan semakin banyaknya masyarakat yang membuka lahan baru dengan menebangi pohon-pohon di kawasan hutan sekitarnya. Selain itu di taman cagar alam Kersik Luway juga pernah terjadi kebakaran hutan, yang mana akibat dari kebakaran ini yang sebelumnya terdapat 75 jenis anggrek, setelah terjadi kebakaran hanya tinggal 57 jenis anggrek.

Terima kasih sudah mampir di blog saya
Salam,
@annas58