Moslem Perspective on Riba, Why is it so Essential? MOST FINANCE FIRMS MUST SEE

{ENGHLISH}
"Do not exchange your Akherat (afterlife) only for Your business on this life"!
The definition of usury means: ziyadah (additional). It can also mean growing and growing. Whereas according to technical terms, means the taking of additional assets or capital in a false manner. and the overall meaning of usury is additional retrieval, either in the transaction of sale and purchase or borrow-borrow in a false or contrary to the principle of muamalat in Islam. At this time may be usury in the world of banking, property, leasing and arisan chain.

In the world of trade can not be separated from the gradual installment world that should not be done according to the Qur'an. And indeed I think we klu borrow money associated with the very burdensome breeding. That I can feel fit to repay the installment because the interest up and down each month. Not to mention fit we have repaid so many times later the bank offered by adding a loan that automatically add more installments. Then when we finish as we are snared to always borrow in banking. And if you think about it we have to have funds to pay in installments. Because waking up we think how menggansur for that moment life seemed pursued debt.

Especially will we close our loans. What we get is that we get finalis krn closing installments that klu in total pinjanam very large. And how do I for 5 years doing business and futures contracts in various banks, leasing and insurance, How may have paid hundreds of millions, fit to mlunasi debt principal still many without willing to provide relief. When the peace of mind is uprooted, life is only for the installment and the installment .... then the calamity arises, the obstacle of life until I am reminded of my friend about the Prophet's warning: "Keep away from seven destructive things among them consuming Riba (Bukhari 2766 and Muslim 89)

Yaaaa! Am I a perpetrator of usury as well? Kan who I owe! I do not eat money usury! And most of all there is a hadith of the Prophet: The Prophet cursed everyone involved there: the minjemin, the minjem, the nyatet, who became witnesses ...... all the same in sin! And the right blow is the command to forsake usury, otherwise it will HEAR God and his apostle.

So I think whatever it is related to banking, leasing, insurance is not good and we should use the POS Office only transfer service and save money without the money.

{INDONESIA}
"Jangan gadaikan Akherat-mu demi Dunia-mu"

Definisi riba bermakna : ziyadah (tambahan). Bisa juga berarti tumbuh dan membesar. Sedangkan menurut istilah teknis, berarti pengambilan tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil. dan secara keseluruhan arti riba adalah pengambilan tambahan, baik dalam transaksi jual-beli maupun pinjam-meminjam secara bathil atau bertentangan dengan prinsip muamalat dalam Islam. Dijaman sekarang mungkin riba ada pada dunia perbankan, properti, leasing dan arisan berantai.

Dalam dunia perdagangan tidak terlepas dari dunia angsur mengangsur itu tidak boleh dilakukan menurut Al Qur'an. Dan memang menurut saya klu kita meminjam uang yg berhubungan dengan perbangkan sangat memberatkan. Itu bisa saya rasakan pas menggansur cicilan karena bunga naik turun setiap bulannya. Belum lagi pas kita sudah mengangsur sekian kali kemudian pihak bank menawari dengan menambah pinjaman yang otomatis menambah angsuran lagi. Trus kita kapan selesainya seperti kita dijerat untuk selalu pinjam di perbankan. Dan kalau dipikir pikir kita harus punya dana untuk mengangsur. Karena bangun tidur kita mikir gimana menggansur untuk saat itu hidup serasa dikejar hutang.

Apalagi akan kita tutup pinjaman kita. Apa yang kita dapat adalah kita tetep mendapatkan finalti krn menutup angsuran yang klu di total pinjanam yg besar sekali. Dan bagaimana saya selama 5 tahun berbisnis dan terjera akad riba di berbagai bank, leasing dan asuransi, Bagaimana mungkin sudah bayar ratusan juta, pas mau mlunasi utang pokoknya masih banyak tanpa mau memberi keringanan. Ketika ketenangan hati tercabut, hidup hanya untuk mikir cicilan dan angsuran.... kemudian musibah berdatangan, halangan hidup sampai saya diingatkan teman tentang peringatan Nabi : " Jauhi tujuh perkara yang membinasakan diantaranya memakan Riba (HR Bukhari 2766 dan Muslim 89)

Yaaaa! Apakah saya ini pelaku riba juga ? Kan saya yang ngutang! Saya gak makan duit riba! Dan yang paling nyesek ada hadist Nabi : Nabi melaknat semua orang yang terlibat disana : yang minjemin, yang minjem, yang nyatet, yang jadi saksii...... semua sama dalam dosa! Dan pukulan yang telak adalah perintah untuk meninggalkan riba, jika tidak akan DIPERANGI Allah dan rasulnya.

Jadi menurut saya apapun itu yang berhubungan dengan perbankan, leasing, asuransi itu tidak baik dan sebaiknya kita mengunakan Kantor POS yang hanya jasa transfer saja dan menabung saja tanpa ditimbun uangnya.