(FILM) Hindi Medium 2017, Kritik Pendidikan Terbaik

in #film7 years ago

Sebagai negara ketiga dunia Aceh dan India memiliki masalah yang hampir sama di bidang pendidikan, setelah menonton film Hindi Medium (2017) saya merasakan betapa India dan kita, begitu sangat dekat.

Masyarakat India mendambakan anaknya sekolah di sekolah swasta yang unggul supaya “mungkin” masa depannya terjamin. Para orangtua rela membayar mahal dan berjalan jauh untuk memasukkan anak mereka ke sekolah idaman orang tuanya, bukan sekolah yang diinginkan anak.

Sekolah swasta dengan fasilitas lengkap dan guru-guru bagus, sedangkan sekolah negeri sudah lama ditinggalkan karena masih menganut pendidikan sistem lama tanpa perubahan yang signifikan. Kurikulumnya berubah, guru tetap sama dan hanya ikut pelatihan untuk mempelajari kurikulum baru tapi nyatanya di lapangan, masih mengajar dengan pola yang sama.

Di film Hindi Medium ketimpangan sosial begitu nampak antara kaum elit dan masyarakat miskin India, baik akses untuk kebutuhan pokok maupun pendidikan.disini di visualkan bagaimana para orang tua kaya dengan mudah memperoleh pendidikan yang layak untuk buah hati mereka. Sedangkan masyarakat miskin harus menungu slot kecil untuk masuk ke sekolah terbaik di India, melalu jalur khusus yang mengundi 20 anak miskin. Yang diundi setiap tahunnya.
LEAD_HindiMedium_62520_730x419-m.jpg
Alkisah film ini menceritakan tentang keluarga kaya, tapi bukan dikalangan intelektual, misalnya bukan anak dosen, anak orang terpelajar atau orang pintar yang kaya, Pia hanya anak seorang pengusaha baju pengantin yang bahkan tak bisa bahasa Inggris. Karena bahasa inggris bagi sekolah maju sudah menggeser bahasa Hindi, mungkin di Aceh, sekolah-sekolah unggul sudah melarang keras untuk berbicara bahasa Aceh di lingkungan sekolah, bahkan ada sekolah yang menghukum muridnya kalau berbicara bahasa daerah, sehingga bisa jadi 20 tahun ke depan bahasa daerah akan hilang.

Selain kepunahan bahasa di sekolah privat juga membedakan siswa kaya dan miskin, untuk kuliah bagi orang miskin kini adalah impian yang sulit terwujudkan, dengan biaya kuliah di universitas terkemuka naik setiap tahunnya.
Dengan tanpa adanya sinergi antara pemerintah dan swasta dalam mengelola dan merumuskan pendidikan yang terbaik untuk semua tanpa membedakan miskin dan kaya maka beberapa tahun yang akan datang gap antara miskin/kaya makin nampak dan orang miskin makin miskin akan terus terjadi sampai sepanjang hayat.
1598_0_04411000_1494313869.jpgHindi-Medium-A-trailer-you-just-cannot-miss-features.jpg

Sort:  

Hello, hai @riodejaksiuroe.. Selamat bergabung di Steemit! Senang jumpa anda di sini.. sudah kami upvote yaa.. ;)

upvote lah bang... sama-sama abang selamat bergabung juga.... Eh?

Selamat bergabung Mas Bro . . .

Emang beda review Pak guru :D

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 60340.89
ETH 2615.66
USDT 1.00
SBD 2.56