Menembus Labirin Mematikan

Bagi pembaca novel The Maze Runner, film Maze Runner: The Death Cure harus masuk dalam daftar film yang harus ditonton. Ini adalah film thriller aksi distopia fiksi ilmiah yang disutradarai Wes Ball. Hingga Jumat kemarin, menurut situs variety, di Amerika Utara film ini sudah mendulang pendapatan
22 juta dolar AS untuk pemutaran di 3.768 lokasi di sana.

Maze Runner: The Death Cure diangkat dari novel ketiga seri The Maze Runner karya James Dashner. Novel itu dibikin pertama kali pada 2009. Secara berurutan novel seri itu berjudul The Maze Runner (2009), The Scorch Trials (2010), The Death Cure (2011), The Kill Order (2012), dan The Fever Code (2016).

Sementara untuk film, Maze Runner: The Death Cure adalah seri ketiga yang disebut sebagai seri pamungkas petualangan para pemuda yang "terjebak" dalam labirin itu. Secara berurutan film yang telah diproduksi adalah The Maze Runner pada 2014, lanjutannya dibuat pada 2015 dengan judul The Scorch Trials pada 2015 dan sekarang adalah The Death Cure.

Seri The Death Cure mencitakan tentang Thomas (Dylan O'Brien). Pemimpin kelompok Glader ini memulai misi untuk menemukan obat bernama flare. Upaya itu demi menyelamatkan salah seorang teman mereka yang ditangkap WCKD pada film seri sebelumnya. Pastilah penjelajahan atau misi itu sangat mencengangkan. Mereka harus berhadapan dengan WCKD yang mengontrol delapan labirin mematikan. Nah berhasilkah misi mereka ke Last City untuk membebaskan sang teman? Inilah yang menarik dibuktikan.

Film berdurasi 141 menit ini dibintangi oleh Dylan O'Brien, Kaya Scodelario, Thomas Brodie-Sangster, Nathalie Emmanuel, Giancarlo Esposito, Aidan Gillen, Walton Goggins, Ki Hong Lee, Barry Pepper, Will Poulter, dan Patricia Clarkson. Adapun naskah film yang diproduksi 20th Century Fox itu ditulis oleh T.S. Nowlin.

Depok, 27 Januari 2018.
MUSTAFA ISMAIL | @musismail

#film #sinema #rekomendasi

Sumber foto: IMDB.COM