'The Dancing Dogs of Dombrova': Mengapa Wintertime di Eropa Timur Sempurna untuk Drama Keluarga Absurdis

Dalam The Dancing Dogs in Dombrova, saudara kandung Aaron dan Sarah dikirim untuk urusan orang bodoh ke sebuah kota kecil di Polandia. Mereka dipaksa untuk pergi atas desakan nenek mereka, "bubbie" mereka, untuk menemukan anjingnya. Masalahnya adalah anjing itu mati. Anjing itu sudah mati untuk beberapa waktu. Seperti, sejak sebelum perang. Tapi Aaron dan Sarah mencintai bubbie mereka, dan akan melakukan apa saja untuknya. Hal yang sama, bagaimanapun, tidak dapat dikatakan tentang hubungan saudara kandung mereka sendiri.

The Dancing Dogs of Dombrova memiliki pertunjukan perdana Sabtu. 27 Oktober di Festival Film Austin. Sebelum AFF, sutradara film, Zack Bernbaum dan penulis skenario Michael Whatling berbicara tentang asal-usul drama absurdis ini, casting aktor yang tidak berbahasa Inggris dalam peran berbahasa Inggris, dan menggunakan kurangnya interior yang hangat untuk memberikan yang terbaik dalam pertunjukan.

Zack, ketika menonton film ini, terasa seperti kisah yang benar-benar pribadi jadi penonton bertanya-tanya apakah kamu dapat berbagi dengan kami di mana ide untuk film aslinya berasal?

Bernbaum: Ini sangat terinspirasi oleh nenek saya sendiri, bubbie saya sendiri, yang benar-benar memainkan karakter untuk saya di film. Nugget gagasan itu dimulai ketika saya menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya berada di rumah orang tua saya dan adik perempuan saya serta anjing ipar saya melompat-lompat, dan bubbie saya berkata, "Oh, ini menari." Kami semua tertawa senang tentang itu, menghabiskan waktu bersama. Dan kemudian evolusi itu, "Oh, itu anjing menari." Dan bubbie saya berasal dari Dombrova di Polandia, ide itu menjadi "Anjing Menari Dombrova," dan saya seperti, "Itu judul yang keren." Ada sesuatu tentang aliterasi itu, deskripsi itu, yang menangkap imajinasi saya.

Saya hanya duduk sebentar, berpikir, "Saya suka judulnya. Tapi judulnya bukan film." Jadi jika saya bergerak maju dengan ide semacam ini, apa itu? Dan ternyata, seperti yang sering terjadi ketika otak Anda dimatikan, itu hanya datang kepada saya, "Saya merasa seperti harus ada koneksi ke nenek dalam beberapa mode." Dari sana, saya berpikir, "Anda tahu apa, jadikan itu cerita kakak beradik. Saya punya saudara perempuan, saya tahu bahwa saudara kandung itu dinamis. Bagaimana jika itu tentang menemukan kembali hubungan mereka dan masa lalu mereka melalui nenek mereka?"