My Documentary about English Learning Centre at a Village in Aceh

I apologize before, if I don't put this documentary on English subtitles. I was shooting this documentary in a village in Aceh. The distance is about 6 km from the city of Sigli. In this documentary, I want to tell how a man named Lukman built a learning community at his home.

There, he and his wife taught more than 30 children for English for free. His wife is an English teacher. Every Sunday, children come to his house to learn English. In addition to Lukman and his wife, there is a friend of his wife who is willing to volunteer to teach village children who want to learn English.

I promised to translate this film later. I think this program built by Lukman deserves attention. English is a language that must be studied at this time. I hope this documentary can be watched by the Steemit community on this Blockchain Steem.

prepare your popcorn and watch comfortably

Bahasa Indonesia

Sebelumnya saya mohon maaf jika dokumenter kali ini tidak saya bubuhkan subtitle bahasa Inggris. Film dokumenter ini saya shooting di sebuah desa di Aceh. Jaraknya sekitar 6 km dari kota Sigli. Dalam film dokumenter ini, saya ingin bercerita bagaimana seorang pria yang bernama Lukman membangun sebuah komunitas belajar di rumahnya.

Di sana, dia bersama dengan istrinya mengajar lebih dari 30 orang anak - anak akan bahasa Inggris secara gratis. Istrinya adalah seorang guru bahasa Inggris. Setiap hari Minggu, anak-anak datang ke rumahnya untuk belajar bahasa Inggris. Selain Lukman dan istrinya, ada seorang teman istrinya yang bersedia menjadi volunteer untuk mengajar anak-anak desa yang ingin belajar bahasa Inggris.

Saya berjanji akan menerjemahkan film ini nanti. Saya rasa program yang dibangun oleh Lukman ini patut untuk diperhatikan. Bahasa Inggris adalah bahasa yang wajib dipelajari pada zaman ini. Saya berharap film dokumenter ini bisa dinonton oleh komunitas Steemit di Steem Blockchain ini.

siapkan popcorn dan nontonlah dengan nyaman