Aiqa: Sang Tenang Telaga

Saya tidak memiliki cukup banyak kenangan dengan @aiqabrago sebelumnya. Hanya sebab suatu hari di Villa Neglasari dia ditinggal rombongan, di sanalah saya punya kesempatan bersamanya setengah harian. Dibawa bermain-main oleh mbak @mariskalubis, saya benar-benar bisa melihat dan membaca pribadi lelaki tenang ini dalam jarak dekat.

Apakah kau mengira @aiqabrago yang pendiam itu membosankan? Saya tidak merasa demikian meski memang menurutku dia cukup banyak diam. Duduk semeja di Warkop Modjok seputaran Lembang, kami hanya bercerita perihal sederhana saja. Tidak terlalu banyak menyinggung tentang Steemit.

Paling banyak kami merisaukan Aceh. Beberapa kerisauan kecil hal tentang Aceh. Dan tentu saja tentang gadis Bandung yang kebetulan duduk di meja tak jauh dari kami. Dia cantik sekali. Dan satu-satunya orang yang diam-diam berhasil mengabadikan wajah gadis itu adalah @aiqabrago (dia pura-pura memotret kupu-kupu, ternyata membidik adek itu). Semoga belum dihapus foto tersebut dan semoga bersedia dikirimkan untukku. Seperti kata Aiqa, fotonya sebagai hiburan sebelum tidur jika marinir tak ada di rumah. Ahahhaha

Masih teringat saya di awal jumpa dengan kurator tenang ini. Dia menyarankan saya memasang tidak kurang dari tiga foto pada setiap postingan. Aiqa juga mengakui bahwa ia memantau @gulistan dan tak dikritiknya apa yang kulakukan sebelum jumpa itu sebab timbang perasaan. Sikap yang bijak betul. Kau memang tidak boleh menghakimi siapa pun sebelum mengenalnya langsung.

Jika kau melihat @aiqabrago dalam kehidupan sehari-hari dan kau belum menjadi Steemian aktif, saya yakin kau tidak punya penilaian lebih untuknya. Lelaki itu sangat sederhana, tak begitu rusuh di kawanan, lebih banyak menikmati keadaan. Dia serupa telaga yang menyimpan kehidupan tanpa riuh debur gelombang. Hanya orang-orang yang mengenalnya dengan baik saja yang bisa menemukan letak kelebihannya. Orang-orang yang bersamanya saja yang bisa mendapatkan kehidupan yang dia jaga.

Menghabiskan waktu dengan @aiqabrago memberikan kesan lain dari lelaki ini bagiku. Bahwa kamu tidak bisa mendapatkan gambaran penuh tentang seseorang dalam sekali jumpa, ada benarnya. Aiqa bukan pendiam yang membosankan. Candaannya segar, imajinasinya menjalar akar, rasa ingin tahunya luas, cara menyampaikan pendapatnya penuh perhitungan. Cuma ya, agaknya dia punya sisi nakal yang tersimpan. Tak jauh bedalah dengan kenakalan bang @rismanrachman. Yassalam