Musim Panen Padi telah Tiba, di Mana-mana Senyum
Tidak terasa tiga bulan lamanya, masyarakat tani di desaku mulai semringah karena musim panen padi telah tiba. Di sana sini kita lihat petani sibuk dengan berbagai aktivitas di sawah.
Sebagian petani sibuk memotong padi dengan sabit, sebagainya lainnya mengangkat ikat padi hasil potongan ke tumpukan, sebagian lagi sedang menunggu hasil perontokan, sebagian lainnya sedang mengangkut padi ke rumah atau ke kios pengumpul.
Bila musim panen, hampir tidak kita lihat masyarakat tani itu menganggur alias tanpa pekerjaan. Hasilnya ekonomi masyarakat sangat gembira waktu itu, sekira-kira sebulan lamanya.
Namun kini terjadi sedikit perbedaan seiring perkembangan teknologi, di mana jasa pemotongan padi tergantikan oleh combine harvester atau mesin pemanen kombinasi.
Realitanya, umumnya petani belum bisa menerima keberadaan mesin pemanen kombinasi ini. Mereka beralasan, hanya petani kaya yang menerima manfaat dari panen raya. Pun begitu, teknologi ini adalah kebutuhan masyarakat di masa mendatang.
Perlu diketahui, perkembangan teknologi adalah kenyataan dalam kehidupan kita dan ini bukan hal baru. Mungkin kita masih ingat Revolusi Industri yang dimulai 1780-1850 di Britania Raya. Saat itu mulai terjadi perubahan di bidang pertanian, transportasi, teknologi, manufaktur, dan pertambangan dari tradisional ke modern.
Mari berkembang karena tiba musim panen raya. Petani adalah tonggak kemakmuran bangsa. Ingan negara ini adalah negara agraris. Harus bangga kita menjadi seorang petani.
Sangat esteem... sukses selalu kawan
Sukses juga utk petani kita..
Iya lah kak
tenaga mnusia di batasi rzkipun terhimpit oleh tngn tngn waja untk mnguasai harta yg brlimpah biarpun
di atas pnderitaan rkyt jelata..sharusnya jgn d rmpas hak hak org penerima upah..
Ya benar.. namun kita harus menerima kenyataan itu, krn waktu akan menggilas manusia, tentu bersama teknologinya. Mau tidak mau itu pasti akan terjadi.
mmg mnusia jmn now yk pduli drmn berasal duit yg pntg d hembat aja biar terpijk kelapa orang
Petani juga harus tau teknologi, jangan sampai selalu tertipu oleh para tengkulak yang sering memainkan harga seenaknya.
Cuma bisa kita minimalisir saja, teknologi itu jangan menjadi milik orang kaya saja tapi harus menjadi milik masyarakat, seperti sistem koperasi dll
semoga panen di tempat bg mus memuas kan para petani kali ini, salamcuma buat semua petani di tempat bg mus dari saya @donald27
Amin.. salam petani juga dari saya bang @donald27
ia bg, bagi kita petani adalah sosok pahlawan yang harus kita bangga kan
Jai that panen lagoe bung kemal hehhe