Sexual Harassment Cases Against Children Worrying

Despite the declining number, the number of cases of sexual abuse against children is still high in Indonesia. As I read on the website of www.kpai.go.id owned by the Indonesian Child Protection Commission (KPAI), in 2015 there were 218 cases of child sexual abuse against the Witness and Victim Protection Agency (LPSK).

Then in 2016, the case declined to 120 cases and in 2017 yesterday fell again to 116 cases. This is a joy for the people of Indonesia, of course also the world community against the fourth most populous country in the world.

But I am sure, beyond the KPAI data there are still many cases of child sexual abuse or pedophilia. Quite sad indeed, the act of child predators or these pedophiles in taking the future of the nation's generation.

World Case
Not only in Indonesia, cases of child sexual abuse also occur in Europe, America and Africa. According to my quotation from www.dw.com/id in the release two years ago, IB Times noted, in the UK there are 5 percent of children have experienced sexual abuse.

Furthermore, in South Africa according to Trade Union Solidarity Helping Hand study, every three minutes a child is raped. Then in India according to the Asian Center for Human Rights, sexual harassment and rape of children in 2011 the police recorded 7112 cases.


pedofilia1.jpg
Source


In Zimbabwe, local media NewsdzeZimbabwe mentions, from police data cases of child rape in 2011 recorded 3172 cases. The next country of the United States, there according to data from the Ministry of Health, as many as 16 percent of 14-17-year-old adolescents claim to have been victims of sexual harassment or rape.

Aceh Province, Indonesia
While in Aceh, just today occurred in West Aceh district. Where a 16-year-old boy reported to the police because he was the victim of sexual harassment by the man with the initials J aged 50 years. The latest case has been handled by the local police.

It should also be an additional work to the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) or the Witness and Victim Protection Agency (LPSK) to escort the case to completion and dignity.

Indonesia Law
On the other hand, the people of Indonesia generally welcomed the legislative enactment of the substitute law (perpu) in May 2016. Perppu Kebiri or Perppu No. 1 of 2016 on the second amendment to Law No. 23 of 2002 on Child Protection.

Kebiri has a broad meaning is to turn off the sexual functioning of sex abusers to the child. These penalties are still being implemented in various countries, such as Czech, Germany, Moldova, Estonia, Russia Israel, Australia, New Zealand, South Korea, Argentina and the United States.


pedofilia2.jpg
Source


Kasus Pelecehan Seksual terhadap Anak Mengkhawatirkan

Meskipun angka mengecil, jumlah kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak terbilang masih tinggi di Indonesia. Seperti saya baca di situs www.kpai.go.id milik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pada tahun 2015 tercatat kasus pelecehan seksual terhadap anak berjumlah 218 kasus yang mengadu ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Lalu tahun 2016, kasus itu menurun menjadi 120 kasus dan tahun 2017 kemarin turun lagi menjadi 116 kasus. Ini suatu kegembiraan bagi masyarat Indonesia, tentu juga masyarakat dunia terhadap negeri berpenduduk terbanyak keempat di dunia ini.

Namun saya yakin, di luar data KPAI masih sangat banyak kasus pelecehan seksual terhadap anak atau pedofilia. Cukup miris memang, ulah predator anak atau para pedofil ini dalam merenggut masa depan generasi bangsa.

Kasus dunia
Tak hanya di Indonesia, kasus pelecehan seksual terhadap anak juga banyak terjadi di Eropa, Amerika dan Afrika. Menurut saya kutip dari www.dw.com/id dalam rilis dua tahun lalu, IB Times mencatat, di Inggris terdapat 5 persen bocah pernah mengalami pelecehan seksual.

Selanjutnya, di Afrika Selatan menurut penelitian Trade Union Solidarity Helping Hand, setiap tiga menit seorang bocah diperkosa. Kemudian di India menurut Asian Centre for Human Rights, pelecehan seksual dan pemerkosaan terhadap anak-anak tahun 2011 kepolisian mencatat 7112 kasus.


pedofilia4.jpg
Source


Di Zimbabwe, media massa lokal NewszeZimbabwe menyebutkan, dari data kepolisian kasus pemerkosaan anak-anak pada 2011 tercatat 3172 kasus. Negara berikutnya Amerika Serikat, di sana menurut data Departemen Kesehatan, sebanyak 16 persen remaja berusia 14-17 tahun mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual atau pemerkosaan.

Provinsi Aceh
Sementara di Aceh, baru saja hari ini terjadi di Kabupaten Aceh Barat. Di mana seorang remaja berusia 16 tahun melaporkan kepada polisi karena dia menjadi korban pelecehan seksual oleh pria berinisial J berusia 50 tahun. Kasus terbaru ini sudah ditangani oleh polisi daerah setempat.

Ini juga harus menjadi pekerjaan tambahan kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atau Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengawal kasus ini agar tuntas dan bermartabat.

Undang-undang
Sisi lain, umumnya masyarakat Indonesia menyambut gembira atas disahkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perpu) pada Mei 2016. Perppu Kebiri atau Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Kebiri memiliki makna secara luas adalah mematikan fungsi organ seksual pelaku pelecehan seksual kepada anak. Hukuman ini masih dilaksanakan di berbagai negara, seperti Ceko, Jerman, Moldova, Estonia, Rusia Israel, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Argentina, dan Amerika Serikat.


pedofilia3.png
Source


https://steemit.com/familyprotection/@mushthafakamal/new-hope-government-initiation-of-family-resilience-law-bd13e0055c35d

https://steemit.com/familyprotection/@mushthafakamal/preventing-human-trafficking-from-family-fd6fa66bb7302

Thanks to

Indonesia Curator: @aiqabrago @levycore

Sort:  

woe luar biasa ini patut mendapat dukungan semua pihak. Terimakasih @mushthafakamal Salam KSI Chapter Aceh Timur

Terima kasih kakanda @ilyasismail menjadi orang pertama berkunjung ke blog saya..

Sama-sama @mushthafakamal semoga sahabat saya ini sukses selalu

memang postingan yang teruji, saya suka yang beginian
@janvanhoess

Pelecehan seksual terhadap anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, 1. Krisis aqidah akhlak, 2. Informasi lingkungan yang negatif, 3. Sefti sosial kemasyarakatan yang renggang, 4. Komunikasi keluarga yang tidak harmonis. itu yang saya amati pak@mushthafakamal

itu kemungkinan yang terekam pada mereka. Pengalaman di Aceh Utara pada tahun sebelumnya, banyak sekali kasus tersebut yang tidak terekam/terdata mereka. Tapi apakah tinggi atau turun, kita berharap kasus-kasus tersebut tak ada lagi.

mantap bg @mushthafakamal, setelah membaca langsung saya resteemed :)

These statistics are very alarming and the worst thing of all is that because it is a tabu the government does not publish it

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.027
BTC 60244.17
ETH 2333.72
USDT 1.00
SBD 2.47