Istrimu Bidadari Syurgamu

Sore kemarin saya berkunjung ke Literasi Cafe di pantai ujong blang, kami menghabiskan waktu sore di cafee tersebut sambil membaca buku, di tambah dengan Secangkir teh hijau dingin yang begitu nikmat, sungguh kebersamaan yang sangat luar biasa.

Suasana keakraban ini sangat di perlukan oleh semua keluarga, selain untuk menghilangkan rasa jenuh, ngopi bersama itu bisa memupuk cinta antara suami istri agar terus subur sepanjang masa.

Keharmonisan keluarga adalah sebab pertama semangat atau tidak semangatnya kita dalam bekerja, mengapa tidak, coba bayangkan ketika kita punya masalah dengan istri pasti kita tidak akan tenang dalam beraktivitas, baik dikantor maupun dimana saja tempat kita bekerja.

Kesuksesan seorang suami tidak terlepas dari dukungan dan doa seorang istri Rasulullah SAW adalah contoh teladan yang sangat mencintai istri-istrinya dan berusaha menyenangkan hati istrinya di setiap saat Dalam sebuah riwayat diceritakan bagaimana Rasulullah yang saat itu sudah berumur meladeni istrinya Sayidina Aisyah r.a. yang masih belia, Rasulullah pun memanggil Sayidina Aisyah dengan panggilan sayang "Humairah" yang artinya kemerah-merahan, karena pipi Sayidina Aisyah yang selalu memerah seperti buah plum.

Istri sebagai bidadari kedua dan ibu kandung adalah bidadari pertama. Doa yang di panjatkan oleh dua bidadari itu dalam kehidupan seorang pria akan menembus langit dan mempercepat turunnya rezeki.

Sebaliknya istri yang tersakiti akan membuat rumah tangga menjadi muram, jauh dari kasih sayang, penuh pertengkaran seakan seperti di neraka, Tak ada rasa saling membagi kasih, dan jauh Dari kata Sakinah mawaddah Warahmah.

Sahabat steemit jaga Istri mu selagi dia bersamamu, dan selalu doakan keluarga kami.