Boleh dikatakan ini dongeng.
Bengini awalmula kisah cerita ini setelah saya ambil sepasang anak burung..
Pada suatu hari saya sambil jalan jalan sore nampak sebatang pohon yang sudah mati karena tertutup degan pepohonan yang lain maka saya penasaran lantas saya berdiri dalam sebuah perjalanan, maka saya menuju ketempat itu singkat cerita setelah saya sampai dilokasi dengan sedikit bersusah payah akhirnya saya menemukan sebuah lobang ternyata didalam lobang itu ada sepasang anak burung yang masih kecil, dengan sedikit bimbang karena mengingat masih kecil akhirnya saya pungut jaga untuk bawa pulang,
Anehnya sesampainya di rumah kedua anak burung itu ternyata tidak mau makan,
Karena sudah telanjur yaaa tepaksa saya harus kasih umpan walaupun dia enggan,
Pada hari pertama dia tidak mau maka hari kedua begitu juga pada hati ketiga saya peratiin kenapa dia nggak mau makan ternyata dia lagi ngobrol sama abangnya yang tertua yang ceritanya bengini....
Adek: kita sekarang bang sudah berpindah tangankan?
Abang: ya, kenapa emang?
Adek: saya nggak mau makan, kalau abang bagaimana?
Abang: saya kurang berpendapat.
Adek: kenapa?
Abang: sekarang begini kita ini masih kecil, maupulang nggak bisa, kalau nggak makan kita akan mati.
Adek: jadi bagaimana?
Abang: sekarang kita harus milih.
Adek: milih apa bang?
Abang: milih hidup atau milih mati.
Adek: saya pilih hidup bang.
Abang: kalau pilih hidup kita harus mskan, bagaimana menurut adek?
Adek: kalau gitu saya setuju bang.
Makanya pada hari ketiga ternyata kedua anak burung itu sudah mau makan watu saya kasik.