Apakah benar terbukti kecerdasan seorang anak berwenang dari ibu nya???

Hello stemians

Sebelumnya, diyakini bahwa anak-anak mewarisi kecerdasan mereka dari kedua orang tua. Namun, studi genetika baru-baru ini meragukan teori ini. Yakni, kecerdasan diwariskan dari ibu, yaitu dari kromosom X perempuan yang memiliki lebih dari 1.000 gen.

Kromosom adalah formasi mirip benang yang mengandung asam nukleat dan protein. Mereka menyimpan dan mentransfer informasi genetik. Kita semua memiliki satu pasang kromosom di setiap sel tubuh kita. Pria membawa satu X dan satu kromosom Y, sementara wanita membawa dua kromosom X.

Juga, karakteristik genetik gen spesifik gender dapat diaktifkan atau dinonaktifkan. Gen yang diaktifkan dapat mempengaruhi perkembangan genetika, sementara gen yang dinonaktifkan tidak memiliki dampak padanya.

Faktanya, perempuan memiliki kesempatan lebih besar untuk berdampak pada kemampuan kognitif anak-anak mereka karena ada dua kromosom X dalam DNA mereka, yang berarti bahwa kecerdasan adalah gen spesifik gender yang diwarisi dari ibu.

Para peneliti telah menetapkan teori ini setelah melakukan penelitian mereka pada tikus yang dimodifikasi secara genetik.
Selama perkembangan embrio, sel dapat muncul di mana saja di otak embrio.

Namun, ketika embrio tumbuh, gen ayah terakumulasi di beberapa area otak seperti amigdala, hipotalamus, dan septum. Mereka adalah bagian dari sistem limbik yang terlibat dalam fungsi yang bertanggung jawab untuk kelangsungan hidup kita, seperti agresi, makanan, dan reproduksi.

Selain itu, penelitian di Skotlandia melibatkan 12.687 orang antara usia 14 dan 22 yang kemampuan kognitifnya diikuti oleh para peneliti. Mereka mengamati cara kecerdasan mereka berkembang selama bertahun-tahun. Latar belakang pendidikan dan etnis orang-orang ini juga dipertimbangkan. Akhirnya, para peneliti menemukan bahwa indikator paling kuat dari kecerdasan seseorang adalah IQ ibu.

Itulah sebabnya ibu memiliki dampak besar pada kemampuan kognitif anak-anak. Namun, ikatan emosional antara ibu dan anak-anak mereka mempengaruhi perkembangan kemampuan intelektual anak-anak juga.

Namun, hanya 40-60% kecerdasan yang turun-temurun, yang berarti bahwa lingkungan juga sangat penting dalam perkembangannya.

Juga, bahkan jika anak-anak kecil memiliki IQ yang tinggi, mereka harus dirangsang sepanjang hidup untuk menyehatkan kecerdasan mereka dan mencegah stagnannya.