Pengaruh Pendidikan & Pengalaman Kerja dalam Menunjang Karir

yusuf89 (46)in #esteem • 6 years ago (edited)

Pengalaman adalah guru yang terbaik.

Adalah Salah satu Ungkapan populer yang hampir semua orang pernah mendengar.
Memang melakukan sesuatu saat pertama sekali terasa sulit, tidak terkecuali di Steemit sekalipun, karena banyak hal tersembunyi yang harus dipelajari, meskipun orang tersebut punya kemampuan dan kecerdasan yang tinggi, akan tetapi kita harus menyadari tidak semua teori yang dipelajari dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja, Pengetahuan, wawasan dan tingkat intelektualitas yang dimiliki merupakan salah satu faktor penting. Sudah pasti Dengan tingkat intelektualitas yang tinggi akan lebih cepat menemukan solusi terhadap sesuatu permasalah yang baru dan belum pernah ditemui.

Source | Pixabay

Pendidikan mangajari kita banyak hal, Pengalaman menumbuhkan sikap dan kematangan dalam mengambil kebijakan, Sehingga keduanya sangat dibutuhkan dan harus berjalan beriringan, Karena melakukan sesuatu yang masih baru akan meraba-raba, itu sangat tidak efektif apabila diterapkan dalam dunia kerja, setiap profesi yang ditekuni lebih mengutamakan kepastian dari pada dengan coba-coba. Satu hal yang pasti, akan lebih mudah mengatasi suatu masalah jika permasalahan tersebut telah pernah dihadapi sebelumnya, semakin sering menemukan permasalahan yang sama, akan semakin mudah dalam menentukan metode penyelesaian.

Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda

Belajar dari pengalaman, pahitnya sebuah kegagalan akan menumbuhkan sikap kehati-hatian dalam setiap mengambil keputusan, bahkan keledai sekalipun tidak akan terperosok pada lubang yang sama. Sehingga kita tidak heran, mengapa Perusahaan atau instansi yang ingin mengembangkan usahanya lebih memilih tenaga profesional yang sudah berpengalaman padahal harus dibayar lebih mahal, dibandingkan dengan memakai tenaga yang belum berpengalaman, itu karena setiap orang ingin usaha yang dijalankan dapat berhasil dengan sukses, dan
tidak ingin menemui kegagalan, Bisa jadi karena pengalaman dan kegagalan yang pernah mereka alami dimasa lalu.

Ini tentunya menjadi sebuah kontradiksi dimana hampir setiap lowongan pekerjaan yang ada, persyaratan utama adalah memiliki pengalaman kerja, semakin lama pengalaman seseorang menekuni suatu bidang akan semakin mudah dia mendapat pekerjaan, artinya akan semakin dihargai dia dalam bidang pekerjaan tersebut, lantas bagaimana dengan Pendidikan? Bukankah setiap tahun ada ratusan bahkan ribuan intelektual terlahir dari berbagai universitas, dari mana mereka akan mendapatkan pengalaman jika tidak diberikan kesempatan. Seolah Ijazah yang dengan susah payah diraih hanya dihargai sebagai bungkus kacang.

Source | Pixabay

Tentunya ini menjadi suatu permasalahan tersendiri. Sulit untuk mendapatkan pekerjaan dengan hanya mengandalkan Ijazah, Karena hampir di setiap lowongan pekerjaan yang ada menetapkan persyaratan memiliki pengalaman kerja, yang otomatis akan menjadi kendala bagi yang setiap orang yang baru dan ingin mengembangkan potensi dan pengetahuan yang dimiliki.

Source | Pixabay

Semua butuh pengorbanan dan kerja keras, keberhasilan tidak akan dapat diraih secara instan, yang terbaik adalah memulai dari bawah dengan tidak terlalu selektif dalam memilih pekerjaan, ini tidak mudah dan harus memiliki kesabaran, sulit mencari pekerjaan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki. Namun satu hal yang harus diyakini setiap usaha pasti akan mendapatkan hasil, meskipun harus memulai dari dasar. Cepat atau lambat karir pasti akan meningkat, tergantung dari potensi, pengetahuan, wawasan dan kemampuan beradaptasi dengan iklim kerja yang dihadapi.

Namun demikian, mencoba melakukan yang baru dengan kreativitas, menciptakan sesuatu yang nantinya bisa membuka lapangan prkerjaan untuk orang lain jauh lebih baik dari pada sibuk menghabiskan waktu untuk mencari pekerjaan.