SOSIALISASI ESTEEM SAMBIL NOSTALGIA MASA LALU

in #esteem6 years ago (edited)

image

Suatu masa yang tidak diduga saya pergi ke tempat ta'ziyah di rumah teman akrab. saya mengunjunginya untuk meramaikan keadaannya yang sedang berduka atas meninggal ibundanya. saat itu merupakan hari yang ke- 5 semenjak al-marhumah dikebumikan. Perjalanan 98 kilometer dari rumah saya, menghabiskan masa sekitar 2 atau 3 jam perjalanan menuju ke arah timur. Setiba di sana, masih menyisakan waktu lebih kurang 50 menit untuk mengobrol sambil menunggu waktu berbuka puasa.

image

ternyata beberapa orang teman lama sudah berkumpul di sana. mereka telah datang terlebih dahulu. Tempat tinggal mereka tidak terlalu jauh dibandingkan dengan saya. Kedatangan saya disambut meriah oleh mereka, berjabat tangan, berpeluk, dan menempelkan pipi kanan dan kiri. Sungguh kebahagaiaan yang luarbiasa, bertemu teman lama yang sudah berpisah selama bertahun-tahun. saat ini kami dipertemukan pada sebuah kesempatan yang sangat indah. Kami duduk berkumpul dengan penuh keceriaan. kembali kisah-kisah lama diangkat ke permukaan. banyak canda, tawa, suka, dan duka muncul kembali menyegarkan ingatan kami.

image

karena sudah lama tidak bertemu, kami saling menanyakan keadaan selama ini. masing-masing menjelaskan tentang kondisi yang dialami selama ini. Tak di sangka mereka juga steemian. Umumnya mereka bergabung dengan steemit pada desember 2017 lalu. Akhirnya pembahasan beralih ke steemit. Hal serupa yang saya alami juga dirasakan oleh mereka, di mana keadaan sekarang terdapat perbedaan dalam menjalankan steemit. Seiring perkembangan steemit, kuantitas anggotanya, penambahan kebijakan, kepentingan dan lain sebagainya.

image

Pembahasan akhirnya mengerucut ke @good-karma, yang biasanya mendapat upvote darinya, sekarang ini tidak ada upvote. Bahkan ada yang tidak tahu bahwa sekarang esteem telah memakai aplikasi discord. Jadi, saya menjadi narasumber yang tidak direncanakan. Semua yang saya dapat dari @owner99, @ijoel, @albuluhi, @geuchik, dan beberapa yang lain, saya paparkan pada teman saya saat itu. Saya juga menceritakan tentang penyelenggaraan meet up esteem di Lhokseumawe oleh @owner99 dan kawan-kawan. Saya juga menyampaikan tentang hasil diskusi dalam meet up tersebut.

Mendengar paparan saya, terlihat semangat kawan-kawan mengalami peningkatan. Buktinya mereka langsung membuka aplikasi mobile esteemnya untuk mempelajari lebih mendalam. Banyak hal yang mereka tanyakan kepada saya. Ada yang menanyakan tentang bagaimana menulis di esteem yang dianggap baik saya gambarkan dengan membuka potongan @good-karma yang lalu.

image

Kemudian mereka menanyakan seputar aplikasi discord esteem, saya menjelaskan dengan membuka potongan @good-karma yang lalu.

image

Selanjutnya saya memperkenalkan kepada mereka aplikasi yang dapat sukses pada perangkat komputer, yaitu esteem surfer, mulai dari versi 10.0 hingga yang terbaru versi 10.3. Keyakinan saya, bahwa mereka memperhatikan dengab serius. Semoga penjelasan saya membantu mereka lebih bersemangat, terutama dalam memakai aplikasi esteem.

image

Di samping itu ada sedikit tausiah dalam pertemuan ini. Dalam tataran digambarkan tentang diskusi Imam Syafi'i dan muridnya Muhammad :
PERTAMA antara imam Syafi'i dan Imam Muhammad bin Al-Hasan (murid Abu Hanifah) .

Muhammad bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang meminjam kayu besar tanpa izin pemiliknya (ghasab)? Lalu kayu tersebut dibuat bangunan rumah senilai 1000 dinar. Lalu pemilik kayu datang dengan membawa dua orang saksi adil dan mengklaim bahwa orang tersebut telah merampas kayu tersebut. Bagaimana kamu memutuskan masalah ini?

Syafi'i menjawab: Pemilik kayu itu harus mendapatkan uang senilai kayu tersebut diganti dengan sejumlah uang, maka ia berhak mendapatkan uang tersebut. Tetapi jika ia menolak dan hanya menginginkan kayu tersebut, maka kayu itu harus dicabut dari bangunan rumah tersebut dan dikembalikan kepada pemiliknya."

Muhammad bertanya: Bagaimana pendapatmu tentang orang yang mengambil benang sutra tanpa izin pemiliknya (ghasab)? Lalu benang tersebut dibuat untuk menjahit perutnya. Lalu pemilik benang datang dengan membawa dua orang saksi adil dan mengklaim bahwa orang tersebut telah mengambil benang sutera miliknya. Apakah kamu akan mencabut benang sutera dari perutnya?

Syafi'i menjawab: tidak

Muhammad berkata: "Allahu Akbar, ternyata kamu ini tidak konsisten dengan pendapatmu"

Syafi'i bertanya: Jangan buru buru mengambil kesimpulan. Bagaimana jika kayu itu bukan barang rampasan, sementara ia ingin menyongkel kayu tersebut dari bangunan rumahnya apakah diperbolehkan atau dilarang?

Muhammad menjawab: tentu saja diperbolehkan.

Syafi'i bertanya: Bagaimana pendapatmu jika benang sutera itu miliknya sendiri, lalu ia ingin mencabut benang sutera itu dari perutnya, apakah hal itu diperbolehkan atau diharamkan?

Muhammad menjawab: "jelas diharamkan"

Syafi'i berkata: Lalu kenapa anda menganalogikan (qiyas) sesuatu yang mubah dengan barang yang haram?

Muhammad bertanya: Bagaimana pendapatmu jika orang yang merampas kayu tersebut menjadikan kayu itu sebagai perangkat perahu, sementara perahunya tengah berlayar di lautan lepas, apakah kamu akan mencabut kayu tersebut dari perahunya?

Syafi'i menjawab: "Tidak, saya akan menyuruhnya agar mendekatkan perahu itu ke pinggir pantai, lalu mencabut kayu itu dan mengembalikannya kepada pemiliknya"

Muhammad menyangkal: "Bukankah Rasulullah bersabda tidak boleh membahayakan diri sendiri dan orang lain."

Syafi'i menjawab: "Tindakan mencabut kayu saat perahu sedang berlayar di tengah laut adalah lebih membahayakan terhadap diri sendiri dan tidak membahayakan orang lain."

Syafi'i bertanya: "Bagaimana pendapatmu seseorang yang merampas budak perempuan. Lalu budak tersebut melahirkan 10 anak. Semua anaknya telah pandai membaca Al Qur'an, menyampaikan ceramah di mimbar mimbar dan memutuskan hukum hukum di antara manusia. Lalu tiba tiba pemilik budak itu datang dengan membawa dua saksi adil dan mengklaim bahwa budak perempuan tersebut telah dirampas darinya. Bagaimana kamu memutuskan masalah ini?

Muhammad menjawab: Saya putuskan bahwa 10 anak itu adalah berstatus budak milik majikan budak perempuan itu.

Syafi'i menyangkal: Dari dua kasus tersebut, manakah mudaratnya yang lebih besar, menjadikan anak anak sebagai budak atau mencongkel kayu dari rumah?

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63138.55
ETH 2579.36
USDT 1.00
SBD 2.80