Banyak sarjana ahli tidak bermutu # negeri yang ironis

Tumbuhan pohon pala libih subur tumbuhnya di derah kawasan iklim tropis agak dekat dengan pergunungan.
Buah pala sangat banyak manfaatnya selain dari penyulingan minyak yang dapat di jual di pasar dengan nilai harga yang fantastis.

Disini saya sedikit menyinggung dengan kondisi buah pala yang ada di kawasan kampung kami, maksud kami adalah pohon pala yang tumbuh subur memungkinkan akan berbunga lebat dan berbuah banyak, yang menjadi masalahnya disini buah pala yang banyak tersebut tidak akan bertahan sampai masa panen tiba karena pembusukan yang terjadi pada putik buahnya.

Hama pada buah pala ini saya tidak tau namanya apa namun kalau kita lihat kondisinya bajik pala yang sudah sebesar kelereng sebahagian di awali dengan flek hitam kecil pada buahnya kemudian beberapa hari terus membesar bersamaan dengan itu buah pala akan terus layu dan terbelah sendiri dipohon kemudian jatuh, tidak sampai waktu panen tiba sudah dipanenkan oleh hama tersebut.

Jadi sangatlah wajar jika pala daerah kami tersebut harga jualnya lebih murah bila dibandingkan dengan daerah lain.
Menurut saya pribadi masalah ini dan banyak lagi permasalahan lainnya yang di keluhkan oleh petani pemerintah atau dinas intansi terkait dari sedulunya tidak ada solusi dan penanganan tertentu kesannya dibiarkan begitu saja. Padahal kita semua tau bahwa penyumbang devisa terbanyak untuk negeri ini adalah sektor pertanian.

Sumber daya manusia semakin meningkat, tehnologi semakin canggih pendidikan semakin maju banyak jurusan pertanian dibuka di setiap kampus dan tiap tahun di wisuda sarjana pertanian tapi dampak terbaik untuk sektor pertanian tidak ada sama sekali.

Semoga postingan ini jadi renungan pertimbangan untuk lebih maju dan berkembang kedepannya,, terimakasih,,,