Bude-ku Meninggal Dunia di Bulan Ramadhan
Selamat malam sahabat Steemian...
Di malam ini aku tidak sempat posting tentang menu berbuka puasa karena baru saja beres-beres kamar sehingga masaknya berbarengan dengan adzan Maghrib dan tidak sempat mengunggah foto masakan. Alhamdulillah tetanggaku yang baik mengirimkan takjil ke rumah berupa kue pie susu dan sosis gulung yang empuk dan enak.
Tadi siang aku mendapat kabar melalui orang tuaku bahwa Bude Mus (panggilan akrabnya), telah meninggal dunia dengan tenang karena sakit. Innalillahi wa innailaihi rojiun. Bude Muslikah adalah kakak perempuan bapakku dari sepuluh bersaudara, lima orang laki-laki dan lima orang perempuan. Bapakku adalah anak ke delapan, sedangkan bude Mus adalah anak keempat (kalau tidak salah urutannya).
Aku tidak menyangka bude-ku telah meninggal dunia. Tetapi memang sudah takdir aku hanya bisa mendoakan agar bude Mus mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Amin. Sebelumnya aku sudah mendapat firasat beberapa minggu yang lalu. Nasi yang dimasak selalu cepat basi meskipun nasi tersebut baru beberapa jam dimasak. Bahkan nasi yang baru matang saja, terlihat berlendir seperti nasi basi. Biasanya kata orang-orang zaman dahulu, jika nasi sering basi biasanya ada keluarga yang sedang sakit keras dan kemungkinan ada keluarga yang mau meninggal. Entahlah benar atau tidaknya mitos tersebut tetapi kenyataan yang aku alami memang demikian. Tentang nasi yang sering basi aku pernah membuatnya menjadi judul postingan seperti tulisan ini
Bude-ku meninggal dunia di usia sekitar 70 tahun. Semasa hidupnya bude-ku adalah orang yang taat beribadah, sabar dan sederhana, tutur katanya sangat enak didengar dan aku belum pernah melihat beliau marah. Alhamdulillah bude-ku meninggal dalam keadaan khusnul khatimah di bulan suci Ramadhan.
Selamat jalan bude Mus...
Semoga bude tenang dan bahagia di alam sana serta berkumpul kembali dengan keluarga yang telah pergi mendahului kita, Amin Ya Robbal Alamiin. Semoga bude bahagia bisa bertemu kembali dengan almarhum/almarhumah kedua orang tua bude, Mbah Kakung dan Mbah Puteri, kakak bude, Pakde Dzuhro, suami bude, Pakde Astidjan dan anak kedua bude, mbak Henny serta cicit bude, cucu dari mbak Henny.
Kami yang berduka,
@santiintan dan keluarga
Turut berduka cita teh @santiintan ,semoga keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan.
Amiin YRA
Terima kasih @imam03
Sama-sama teh @santiintan
Turut berduka cita teh/mbak Santi. Semoga dilapangkan dada oleh Allah SWT, aamiin
Tak perlu selalu makanan untuk #ramadan-tkf, segala tang berhubungan dgn Ramadhan, pasti saya tengok 😊
Salam prihatin,
Amiin Ya Robbal Alamiin
Terima kasih @thekitchenfairy ☺️
Turut berbelasungkawa Mbak..
Terima kasih mas @fesbukan
Turut berduka cita, semoga almarhumah khusnul khatimah
Amiin Ya Robbal Alamiin
Terima kasih Bu @rantilisna
Turut berduka cita teh, semoga beliau mendapat terbaik disisinya.. Amin
Amiin Ya Robbal Alamiin
Terima kasih @maryamalda