They Leave Valuables🏩Merekan Meninggalkan Barang Berharga

I am sorry to tell my friends @steemains Current conditions from Syria especially in Ghouta, I am deliberately expanding this news, let my friends @steemians more clearly the possibility you can channel donations to ACT to facilitate the lives of our brothers in Syria. The citizens of Ghouta, Syria even though they leave their home does not mean the Syrians are separated from the shackles of suffering. Living a new life in a refugee camp located in the Idlib region is surely a burden to them. Many families are forced to leave their homes without taking valuables.
One of the citizens of Ghouta, including among thousands of Syrians who left his homeland with his wife and 18-month-old daughter. They are forbidden to bring anything but the most important. Even to remember the memories of his life in Ghouta, several families carry their house keys and keys of burned vehicles to ashes, as evidence of how they defend Ghouta to the end.😭

Mohon maaf saya harus memberitahukan kepada sahabat @steemains kondisi Suriah saat ini terutama di Ghouta, saya sengaja memperluaskan berita ini biar sahabat @steemians lebih jelas kemungkinan dari kalian bisa menyalurkan donasi ke ACT untuk memfasilitasi kehidupan saudara kita di Suriah. Warga Ghouta, Suriah walaupun mereka pergi dari tempat tinggalnya bukan berarti para warga Suriah terlepas dari belenggu derita. Menjalani kehidupan baru di pengungsian yang terletak di wilayah Idlib tentu banyak beban yang harus mereka pikul. Terlebih banyak keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka tanpa mengambil barang-barang yang berharga.
Salah satu warga Ghouta, termasuk diantara ribuan warga Suriah yang meninggalkan tanah kelahirannya bersama istri dan putrinya yang berusia 18 bulan. Mereka dilarang untuk membawa barang apapun kecuali yang terpenting saja. Bahkan untuk mengenang memori kehidupannya di Ghouta, sebagian keluarga membawa kunci rumah dan kunci kendaraan mereka yang telah terbakar menjadi abu, sebagai bukti bagaimana mereka mempertahankan Ghouta sampai titik terakhir.😭

The displaced Ghouta had to give up his house, his land, and all his possessions. There was nothing to take with the items in his hands, the security guards keeping the evacuation bus convoy only giving permission to carry small items. And take some clothes, they just give the opportunity to take food and drink enough water in transit. And a number of toys and dolls of their beloved son, plastic bags containing essential items, and music recorders for their little princess to help him sleep.

Warga Ghouta yang mengungsi harus merelakan rumahnya, tanahnya, dan segala harta bendanya, Tidak ada yang dapat dibawa selain barang yang ada ditangannya, pihak keamanan yang menjaga konvoi bus evakuasi hanya memberi izin membawa barang-barang kecil. Dan mengambil beberapa pakaian, mereka hanya memberi kesempatan mengambil makanan dan air minum yang cukup didalam perjalanan. Dan sejumlah mainan dan boneka putra tercinta mereka, kantong plastik berisi barang-barang penting, dan perekam musik untuk putri kecil mereka untuk membantunya tidur.

---

♨️Friends @steemians, do not let them grow sad that afflicts Syria continues. Let us continue to accompany their struggle with our sincere prayers and our best support.♨️

♨️Sahabat @steemians, jangan biarkan mereka bertambah sedih yang menimpa Suriah terus. Mari kita terus menemani perjuangan mereka dengan doa tertulus dan dukungan terbaik kita.♨️