Aronnaawe-contes1 Anak Adalah Mutiara Keluarga by @ristianti

in #esteem6 years ago (edited)

image

Mutiara sangat berharga, bernilai dan dambaan setiap insan. Pantas jika seorang anak menjadi mutiara bagi keluarganya. Harta yang tak ternilai yang Tuhan titipkan untuk dijaga, dididik dan dipertanggung jawabkan sejak lahir sampai dewasa. Harta yang akan dihisab di akhirat nanti, kalau kata ibu saya dulu jika sedang bercerita.

image

"Hai kakak steemians, salam kenal!" inilah kata-kata yang ingin diucapkannya ketika saya katakan ingin menuliskan tentangnya di sini. Keponakan berbakat bagi saya yang tidak bisa saya sembunyikan jika melihat perkembangan akademik dan spiritualnya.

Saya ingin mengenalkannya kepada teman-teman Steemian.

image

image

Steemian, kenalkan keponakan saya yang cantik dan pintar ini. Namanya Zaskiya Qonitatunnisa, lahir di Sukabumi tahun 2006 di bulan oktober. Gadis kecil mungil ini sejak kecil sudah menggemaskan dan pintar bicara.

Saat itu saya baru bekerja, sedang sibuk-sibuknya sebagai fresh graduate. Kelahirannya yang sangat ditunggu, membuat kami keluarga besar cemas menunggu operasi caesar. Anak perempuan yang sangat diinginkan setelah sebelumnya kedua kakaknya laki-laki. Bahagia, suka cita akan rasa syukur tak terhingga. Bayi mungil ini menangis sangat keras seperti laki-laki.

Walaupun sibuk bekerja, saya bergantian dengan kakak menjaga bayi mungil menggemaskan ini. Bekas jahitan SC lama sembuhnya dan saya bersyukur bekerja di perusahaan yang dekat dari rumah kala itu.

image

Bayi mungil ini menjadi anak yang mudah diajari nyanyian anak-anak yang dalam sekejap hapal. Ibu saya bahkan melantunkan shalawat nabi yang juga diikutinya.

Bayi mungil ini mudah dekat dengan siapa saja, jadi tetangga sering membawanya kemana-mana. Tidak rewel kalau kata tetangga.

image

Harapan dan doa yang tinggi saya lambungkan dengan penuh keyakinan akan terdengar olehNya. Jadilah anak yang solehah. Dan doa itu juga yang dipanjatkan kakak saya.

Terbukti dengan menyekolahkan di sekolah islam terpadu sejak taman kanak-kanak. Belajar berhijab sejak kecil dan menjadi mujahidah bagi agamanya. Saya yang tak pernah berhenti bersyukur melihatnya sekarang.

Kakak saya beberapa kali mengeluh, ia merasa menyesal kedua anak laki-lakinya dulu sekolah di negeri. Walaupun favorite dan pintar, dalam hal pendidikan agama sangat berbeda jauh dibanding sekolah islam terpadu.

Saya ingat dulu kakak saya rajin teriak-teriak menyuruh shalat lima waktu tepat waktu. Belajar dan mengerjakan PR sekolah pun selalu didampingi kakak. Layaknya ia seorang guru.

Sekarang tergelitik, saya penasaran dan bertanya tentang ini. Bahwa saya tidak pernah melihat Ica (nama panggilan Zaskiya) diajari pelajaran oleh ibunya.

Ternyata memang itu peraturan sekolah, selain anak belajar di sekolah Islam terpadu. Orang tua juga diedukasi agar tidak membantu anak saat di rumah dalam hal pelajaran untuk ujian dan PR. Termasuk hapalan. Hanya boleh mengingatkan jika ada ujian, PR atau hapalan. Baik hapalan mata pelajaran umum, arab maupun hapalan untuk tahfidz quran yang menjadi syarat kelulusan. Seolah terdengar mengerikan tapi Ica justru menikmati sekolah itu. Beberapa kali setelah lulus SD ditawari pindah ke negeri tetap tidak mau.

Sekarang masuk ajaran baru di SMP IT Adzkia, sekolah kehidupan. Sesuai motto sekolah,
Jadikanlah ilmu kehidupan dari Adzkia sekolah kehidupannya sebagai bekalmu untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

Sekolah membekalinya dengan agama yang sangat kuat untuk pondasinya di masa depan. Menjauhkan orang tua dari kawatir tentang pergaulan anak-anak di masa sekarang yang sering jadi tanda tanya. Bagaimana nanti jika sekarang saja pergaulan anak sudah sangat mengkhawatirkan?

Foto-foto ini baru saja diterima dari sekolah. Foto dari buku kelulusan sekolah dasarnya. Foto yang membuat saya sadar. Bayi mungil ini sekarang sudah mulai jadi gadis kecil.

Bayi mungil yang setiap tahun selalu mendapat jatah baju lebaran dari tempat saya bekerja. Dari yang pakaiannya masih mungil, kini berhijab. Hijab yang membuatnya yakin kalau agama mengharuskannya menutup aurat. Tapi tetap gadis mungilku yang jika di rumah ia tetaplah seorang anak-anak. Pulang sekolah di sore hari digunakannya untuk menonton K-pop dan mempelajarinya sampai hapal semua gerakan.

Kadang kala sering saya goda, "dek ikut kelas dance aja!" sambil tertawa ia hanya menggeleng. Ica suka menyanyi, dance dan pintar merias diri tapi hanya untuk di rumah. Di luar Ica menjadi anak Adzkia yang sangat dibanggakan keluarganya. Mutiara yang dijaga agar tidak salah dalam pergaulan. Mutiara yang sudah tertanam ayat-ayat segala puji bagiNya.

Salam bagi Steemian semua dan terima kasih mbak @aronnaawe sebagai penyelenggara contest. Saya baru pertama kali mencoba ikut contest. Ingin belajar dan meramaikan contest.

Sort:  

Congratulations @ristianti! You have completed the following achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of comments
Award for the number of comments received

Click on the badge to view your Board of Honor.
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

To support your work, I also upvoted your post!

Do you like SteemitBoard's project? Then Vote for its witness and get one more award!

Gadis mungil yang Sholehah, semoga menjadi kebanggaan keluarga ya.
Terima kasih sudah berpartisipasi🙏

Aamiin... Makasi mba @aronnaawe

Posted using Partiko Android

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 60723.46
ETH 3353.68
USDT 1.00
SBD 2.51