Isyarat dan berbisik itu menyakitkan

Pernahkah kalian mengalami satu hal yang tidak mengenakkan hati, kalian pergi bersama sampai tujuan jumpa dengan seseorang lalu kawan kalian berbicara dengan berbisik atau isyarat dengan orang yang kalian jumpai disitu.

Saya yakin semua pernah mengalaminya. Sangat miris rasanya, disitu kita terpaksa tersenyum dan bersikap santai tapi rasa tidak dihargai tetap bergejolak dalam batin. Walaupun terkadang yang mereka katakan itu tidak ada hubungannya dengan kita, tetapi
setidaknya tunggulah sampai kereta nyala dan aku berlalu meninggalkan kalian.

Aku bukan orang yang suka mengubar amarah atau kebahagiaan di media sosial, bahkan aku punya komitmen untuk itu, tetapi kekecewaan dan amarahku mengalahkan itu semua.

Banyak dari mereka ingin tahu, tetapi aku tidak ingin siapa pun tahu selain aku dan orang yang merasa dengan statusku itu.

Aku orang biasa yang punya perasaan dengan tingkah yang tak wajar dan aku bukan orang buta yang tidak bisa melihat semua yang tak wajar walau dalam beberapa detik saja.

Dari tadi aku mencoba untuk melupakannya, tapi hatiku terlanjur sakit dan kecewa. Semoga Allah cepat menghilangkan rasa sakit dan kecewa ku.