Dua orang dalam satu keluarga yang berebut surganya Allah swt

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,,

Dear steemians,,
Semoga di sahur pagi hari ini anda semua sehat selalu dan bisa berkumpul dengan kerabat dan keluarga masing-masing. Saya mau sedikit coba berbagi semoga bisa kita nikmatinya, terimakasih

Tatkala Perang Badar tiba, sahabat yang mulia yang bernama Khutsaimah bin Harits mengadakan undian bersama putranya yang bernama Sa’ad untuk menentukan siapakah di antara keduanya yang akan keluar untuk jihad dan siapa yang tetap tinggal di rumah untuk menjaga para wanita.

Ternyata undian diraih oleh putranya Sa’ad, maka ayahnya berkata kepadanya: “Wahai anakku relakanlah hari ini agar ayah yang keluar untuk berjihad, biarkanlah engkau yang mengurusi para wanita“. Sa’ad berkata “Demi Alloh wahai ayahku seandainya saja bukan karena masalah syurga, niscaya akan aku berikan padamu (kesempatan ini), tetapi ini adalah syurga yang luasnya seluas langit dan bumi, saya tidak akan memberikan bagianku kepada seorang pun“. Akhirnya Sa’ad keluar untuk Perang Badar dan gugur di dalamnya, sedangkan ayahnya pun selalu berharap setelah itu, sehingga beliau pun juga gugur dalam perang Uhud. Semoga Alloh meridhoi mereka semua.

Mutiara Kisah :

• Mengenal lebih dekat sahabat yang mulia Sa’ad bersama ayahandanya yang bernama Khutsaimah bin Harits.

• Keutamaan Sa’ad dan ayahnya Khutsaimah

• Keutamaan mati syahid

• Tidak ada balasan bagi orang yang mati syahid kecuali syurga

• Para sahabat mereka adalah orang yang berlomba-lomba diatas kebaikan

• Kehidupan didunia adalah kehidupan yang sementara,negeri akhirat lebih baik dan lebih kekal.

• Hendaknya antara orang tua dan anak berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan.

Terimakasih follow kami @pengaboy

---

---

---

---

---

---

---

---

Father And Son Who Wants Heavenwhen the Battle of Badr arrived, a noble friend named Khutsaimah bin Harith held a raffle with his son Sa'ad to determine which of them would come out for jihad and who stayed at home to guard the women.

the lot was won by his son Sa'ad, so his father said to him: "O my son, please be relieved today so that the father who came out for jihad, let you take care of the women". sa'ad said "By Allah, my father if it were not for the matter of heaven, I will surely give to you (this opportunity), but this is heaven as wide as heaven and earth, I will not give my share to anyone". Sa'ad finally came out for the Battle of Badr and died in it, while his father was always hoping after that, so he also died in the war Uhud. May Allah bless them all.

Pearl of the Story:

• Know more closely Sa'ad's noble friend with his father named Khutsaimah bin Harits.

• The virtue of Sa'ad and his father Khutsaimah

• The virtue of martyrdom

• There is no reward for the martyrs except heaven

• Their companions are those who are competing above goodness

• Life in the world is a temporary life, the Hereafter is better and more lasting.

• Should between parents and children vying to do good.

thank you follow us and upvote @ pengaboy