Pengorbanan Seorang Ibu, Kasih dan Tulus

in #esteem6 years ago

Nenek di Halte

image


Salam Steemian

Sebenarnya saya tidak tahu harus mulai dari mana untuk membagikan kisah yang sangat miris ini kepada sahabat-sahabat steemian semua.

Pilu rasanya saat pertama kali saya berjumpa dengan seorang nenek-nenek yang sedang duduk di halte, awalnya saya berpikir nenek tersebut sedang istirahat karena kelelahan atau memang sedang menunggu bus yang ingin ditumpanginya.

Pada akhirnya saya mencoba mendekati beliau, dengan rasa segan dan was-was, takut melukai perasaan beliau, saya mulai memberi salam dan beliaupun menjawab dengan sangat lembut.

Mendengar sambutan beliau yang ramah, perasaan tadi jadi hilang dan saya pun mencoba duduk disampingnya, sambil basa - basi untuk menghilangkan rasa curiga beliau terhadap saya, yang nyatanya terlihat diwajah beliau agak sedikit berbeda saat saya berada disampingnya.

Setelah basa - basi agak sedikit panjang dan suasana pun mulai mencair, kemudian saya memberanikan diri untuk menanyakan situasi beliau dan apa gerangan beliau ada di halte ini.

Saya termangu-mangu saat mendengar kisah yang beliau alami, sungguh sangat menyedihkan, sesekali dalam suaranya yang lembut terhenti karena isakan kecil menahan sedih.

Dari kisah nenek tersebut saya mendapatkan satu gambaran bahwa nenek ini terhalang rindu akan anak-anaknya yang sudah berkeluarga dan sudah berpindah kota, maka setiap satu atau dua bulan sekali nenek tersebut harus berada di halte ini menunggu bus untuk mengunjungi anak dan cucunya.

image

ilustrasi : nenek kesepian


Menurut cerita nenek ini, beliau mau jika anaknya mengajak nenek ini untuk bertahan hidup di rumah anaknya, namun anaknya tak pernah meminta bahkan dikala berkunjung kerumah anaknya hanya sebatas untuk melepaskan rindu kepada anak dan cucunya itu, seakan tidak ada sedikit perhatian yang didapat, anaknya sibuk dengan kerjaannya sedangkan cucunya sudah bersekolah.

Walaupun dalam satu bulan sekali berkunjung dan hanya melihat anak dan cucunya cuma satu jam terkadang waktu malam, itu sudah membuat nenek ini bahagia akan tetapi hatinya perih karena kurangnya perhatian anak kesayangannya dulu.

Dari cerita nenek ini saya mendapat suatu pengajaran yang sangat luar biasa, dimana saat kita bersenang-senang diluar sana, akan tetapi kita lupa, lupa akan kebahagian orang tua kita dirumah, ingatkah kita saat kita berhamburan uang belanjakan barang, akan tetapi tidak satupun kita berikan kepada orang tua kita.
Sangat beda saat kita kecil, setiap orang tua membelanjakan sesuatu pasti hanya diberikan kepada anaknya, walaupun dia sendiri tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

Kemudian saat orang tua kita yang sudah mulai menjadi kakek nenek, ada saja kelakuan yang dia perbuat akan tetapi tidak kita setujui, bahkan sempatnya kita membentak. Padahal yang ia lakukan justru hanya ingin perhatian lebih dari anaknya, semisal kita dulu waktu kecil, berapa kalipun kita tanya suatu barang, jawabannya pasti sama dan iapun tidak pernah bosan menjawab walaupun pertanyaan itu sudah ratusan kali.

image
ilustrasi : nenek jaman now


Sekarang saat kita sudah dewasa, hal sebaliknya pun terjadi, baru beberapa kali ayah ibumu bertanya sudah merasa bosan kita menjawab, dan inipun diiringi bentakan yang membuat mereka tersakiti.

Kembali ke kisah nenek ini, semoga nenek ini mendapatkan kebahagian dan ketabahan, serta dengan kesabaran yang beliau lakukan akan membuat anaknya menyadari akan kesalahan yang dia perbuat, kemudian mengajak nenek ini hidup bersamanya, dan tidak sendirian lagi tinggal dirumah yang dulu.

Sahabat steemian, jaga ayah ibumu selagi ada, perjuangan mereka takkan dapat kita balas dengan segeliming harta, pengorbanan mereka tidak bisa ditandingi dengan siapapun di dunia, hanya perhatian dan kasih sayang kita mereka idamkan, itu sudah sangat bahagia buat mereka.

Sayangi Ayah Ibumu,,,
Tak ada lumpur yang tidak mereka arungi, itu semua demi kita.
Peluh yang mengalir, hasil jerihnya untuk mendapatkan kebutuhan kita...

Apa yang mereka harapkan ?

Sebuah senyuman kebahagian tertancap dimulut kita, itu sungguh membuat mereka sangat senang dan bahagia.

Semoga dengan kisah ini menjadi pengajaran buat kita semua.
Salam steemian.


Terima kasi sudah membaca
dan mengunjungi blog


@oomcie85

Sort:  

Assalamu'alaikum
Terima kasih atas postingannya.tulisan ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya kepedulian seorang anak kepada orang tuanya.semoga kita bisa berbakti kepada mereka di sisa hidup kita.saya suka teknik penulisannya.
You are the best,saya mau belajar nanti untuk menulis sebagus ini.
Thank You

Terima kasih telah mengunjungi dan membaca tulisan ini, kisah ini hanya sepenggal kisah nyata yang dapat saya rangkum dari banyaknya cerita lain, mungkin ada beberapa tulisan yang kurang dimengerti, ini merupakan tulisan saya yang bertahap dalam pembelajaran, mohon bimbingannya, semoga ke depan lebih sempurna lagi.

Congratulations @oomcie85! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published
Award for the number of upvotes
You published a post every day of the week
Award for the number of upvotes received

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 66620.20
ETH 3494.63
USDT 1.00
SBD 2.72