Steemian Pioneer of Environmental Safety

Steemian Pioneer of Environmental Safety [Steemian Pelopor Keselamatan Lingkungan Hidup]

Menjaga lingkungan hidup tidak hanya tanggung jawab pemerintah, dunia usaha, lembaga penegak hukum, atau LSM lingkungan. Akan tetapi menjaga lingkungan hidup adalah tugas dan tanggungjawab kita bersama sesuai dengan peran masing-masing.

Sejumlah regulasi telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai pedoman bersama dalam pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, yaitu UU 32 Tahun 2009. Peran serta masyarakat juga diatur dengan jelas dalam UU tersebut, sehingga masyarakat memiliki payung hukum terkait upaya pengawasan lingkungan hidup yang dilakukan nanti.

Contoh Kasus

Kita, selaku masyarakat yang tinggal dan hidup ditingkat tapak harus menjadi pionir keselamatan lingkungan hidup. Karena kita bagian dari masyarakat yang berdampak langsung akibat pengelolaan lingkungan yang tidak benar. Sebagai contoh, pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak sesuai aturan akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, pencemaran air dan udara.

Kasus lain, masyarakat yang memiliki ketergantungan hidup pada sumber air sungai dengan adanya galian c ilegal maka mereka akan berdampak dengan kegiatan ilegal tersebut. Air sungai akan keruh, tebing sungai akan rusak, serta munculnya bencana ekologi seperti banjir, erosi, dan longsor.

Contoh lain juga pada masyarakat yang hidup dipinggiran sungai, dimana sungai menjaga kebutuhan utama. Disaat ada masyarakat yang melakukan pembuangan sampah sembarangan ke sungai maka sebagian masyarakat lain akan merasa dampak pencemaran air sungai.

Apa Yang Harus Dilakukan

Bagi seorang pionir keselamatan lingkungan hidup lakukanlah beberapa hal yang sederhana dan cukup mudah, seperti:

1. Perbanyak konten terkait lingkungan hidup di Steemit
2. Respon kondisi yang dirasakan terkait lingkungan hidup dengan membuat postingan pada Steemit
3. Share postingan Steemit ke berbagai media sosial agar semua orang mendapatkan informasi terkait kondisi lingkungan hidup di daerah anda
4. Kritisi kebijakan di berbagai level dan tingkatan yang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Lakukan hal yang sederhana tapi berdampak besar kepada lingkungan hidup.

Pendidikan Lingkungan

Mulailah dari keluarga, keluarga merupakan sekolah pertama dalam hidup. Pendidikan cinta lingkungan dapat dimulai dalam rumah tangga. Seperti mengajari anak bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar. Bagaimana mencintai satwa, merawat bunga, serta menggalakkan budaya menanam.

Memberikan pengetahuan lingkungan kepada anak dapat juga dilakukan melalui cerita sebelum tidur. Memilih cerita yang bertema lingkungan, bercerita bagaimana Rasulullah SAW menjaga lingkungan pada jaman dahulu.

Dengan cara mewarnai benda-benda atau objek yang bernuansa lingkungan juga bagian dari upaya menanamkan rasa cinta kepada lingkungan sejak dini. Mewarnai buah-buahan, beragam jenis burung, gunung, serta tanaman. Dengan demikian, anak akan terbiasa dan mudah merekam dalam pikiran bagian-bagian yang harus diselamatkan dan terus di jaga dalam kehidupan.

Jadilah Steemian Pelopor Keselamatan Lingkungan Hidup

Salam Adil dan Lestari