Poetry
AKU TERSESAT DI HUTAN CINTAMU
Muklis Puna
Aku mencitaimu seperti malam dibekap rembulan
Ketika embun menetes manja di bibirmu
Kakiku terperosok pada kubang aksaramu
Bara-mata langit melintang malam, memeras keringat salju
Aku mencintaimu tidak seperti ampas bintang dikunyah angin
Lepas di tangkai langit, dihela awan bersenyawa malam
Aku mencintaimu laksana baja dijilat cahaya intan
Walau raga menganak peluh bara
Tapi rona tetap memburat cinta
Aku mencintaimu dengan sederhana
Seperti angin mengutip hembusan buih
Menyembur di kabut rindu
Lalu mencurahkan hujan kemesraan
Aku mencintaimu tak seperti tangan hujan
Menyapih pohon randu di kemarau kasih
Alur keringat menebah dada
Mengular masa berkelana dalam waktu
Aku mencintaimu...
Lhokseumawe, 4 April 2018
mantap
Terimakasih bang
I really appreciate the photography, beautiful!
Thanks you very much
As a follower of @followforupvotes this post has been randomly selected and upvoted! Enjoy your upvote and have a great day!
Thanks you very much
mantap bang @mukhlispuna..good job..
Terimakasih sobat Abdullah
Bereh puisi droeneuh aduen!
He..he terimakasih aduen
pue peugah di cut putroe nyoe...heeeee
He..he