Fiction

in #esteem6 years ago

Preman di Parkiran

Muklis Puna

"Kenapa mobilnya abangda?" Tukang parkir menyapaku tengah malam tadi, ketika ujung kakiku menciumi aspal panas' dalam eraman matahari di jalan Gajah Mada tempat mangkalnya orang Aceh. Rasanya sangat asing bagi warga Aceh kalau tidak singgah di sana jika sampai ke Medan
" Ini bang aki mobilku mendidih" sambil kutatap aki mobil bagai magma gunung berapi ingin muntah lahar. Tatapan mata preman pasar itu membuat aku terhenyak. Kalau dilihat dari postur tubuhnya, seharusnya ia sedang menindih malam pada jam jam begini.
Usianya tampak tak bersahabat dengan gigitan malam yang begitu dingin.

Tubuhnya tampak cangkung dan sedikit kumal, di samping dagu yang berkerut ada seonggok daging tumbuh yang menghadang cara ia menoleh.
Jelana jeans warna kusam membalut tubuhnya yang lelah dirajam malam. Dilehernya ada peluit yang kusam karena ditiup dua menit sekali mengudang lembaran lewat mobil mewah keluar masuk pada sebuah swalayan terkenal.

"Bangeh pinjam kunci sepuluh pas bang? Tanyaku setelah membuka tutup Cup mesin mobilku yang mnyembur bau hangus seolah-olah mobil ku mau terbakar.
Secepat kilat ia menjawab "ada abangda!" Suara tegas dalam balutan resah mengharap sesuatu... Lalu ia membatin, " Mungkin ini rezekiku malam ini sebagai pengubah jumlah angka dalam saku ku subuh ini.

Tiba ..tiba ia mendekat tukang becak yang merenung di pojok kios mengembalai malam" Hey... Minta tolong Kau belikan air akii untuk mobil teman kita dari Aceh! Aku berpikir memang jam 4 Pagi begini mana ada bengkel dibuka... pikiranku kalut anak istri di mobil menatap penuh gusar.
Akhirnya tukang becak itu bergegas mencari air Aki. Entah bagaimana caranya aku tak paham. Rupanya bukan Medan namanya kalau hal semacam itu tidak bisa diselesaikan.

Urusan beres seperti kilat, Aku bersyukur... Masalah selesai , perjalanan bisa dilanjutkan.
"Berapa ongkosnya bang? " Alahhh bang kasih berapa ajalah yang penting abangda sudah bisa melanjutkan perjalanan. Masyaallah, mulia sekali tukang parkir ini...
Kurongoh saku , kuambil lembaran biru kusodorkan padanya. Semangat berapiapi badannya terbungkuk- bungkuk menerima lembaran itu.. akhirnya ia pun menghilang ditelan pagi... Suara adzan mengalun jauh menyapa untuk menuntaskan hari itu

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.032
BTC 60521.50
ETH 3005.55
USDT 1.00
SBD 3.85