The Construction of Fitriani's House Is one Step Away, Thanks To The Donors
Selamat malam saudara-saudaraku sekalian. Saya mendoakan semoga kita semua masih selalu dalam lindungan Allah SWT tanpa kurang suatu apapun.
Dalam postingan saya kali ini, saya ingin menindak lanjuti postingan-postingan yang telah dipublikasikan akhir-akhir ini oleh para sahabat saya @markzuk, @benimardaniat dan saya sendiri @muaziris. Tentunya saudara-saudara masih ingat dengan rencana kami dan tim Cet Langet Rumoh (CLR) untuk membangun sebuah rumah layak huni di Dusun Rancong Baru, Gampong Blang Naleung Mameh Kecamatan Muara Satu Lhokseumawe untuk seorang janda yang mempunyai anak tiga orang yang masih kecil-kecil.
Seperti yang sudah diceritakan oleh sahabat-sahabat saya dalam postingannya, Ibu Fitriani selama ini tinggal di sebuah gubuk kecil berukuran 2 X 2 meter. Gubuk tersebut juga bukan miliknya, melainkan milik dari keluarga Bapak Syarbaini dan Ibu Badriah, yang merasa prihatin dengan nasib Ibu Fitriani dan anak-anaknya, sehingga memberikan gubuk tersebut untuk ditempati oleh Ibu Fitriani.
Berhubung gubuk tersebut sangat tidak layak huni, kami beserta tim Cet Langet Rumoh, yang kebetulan salah satu anggotanya adalah sahabat kita di steemit, yaitu @benimardaniat, mengambil inisiatif agar Ibu Fitriani mendapatkan bantuan rumah layak huni.
Saya beserta sahabat saya @benimardaniat sudah meninjau langsung ke kediaman Ibu Fitri tinggal, dan menyaksikan langsung keadaan yang sebenarnya. Kita juga berbincang-bincang dengan keluarga yang memiliki gubuk ditempati Ibu Fitriani. Kita sepakat untuk membantu Ibu tersebut semampu kita. Oleh saudara @benimardaniat, segera berkoordinasi dengan pimpinan Cet Langet Rumoh, Bapak @Edifadhil tentang keadaan yang menimpa Ibu Fitriani.
Setelah beberapa hari kemudian, kita mendapatkan kabar dari Bapak Fadhil, bahwa ada donatur dari Bank BNI Banda Aceh yang bersedia membangun rumah untuk Ibu Fitriani. Karena yang ditanggung hanya berupa bangunannya saja, jadi kita agak terkendala dengan tanah tempat dibangun rumah tersebut. Akhirnya kita pun memutar otak bagaimana caranya tanah itu harus ada dalam waktu dekat.
Melalui postingan yang diposting oleh saya dan @benimardaniat, akhirnya ada salah satu saudara kita juga di #steemit yang mempunyai ide brillian. Dia adalah @markzuk. Walaupun beliau sekarang berada di Negara jiran, namun ide beliau itu sangat mumpuni. Maka, oleh saudara @markzuk, dibuatlah postingan-postingan nan cantik dan rupawan. Beliau mengadakan penggalangan dana di #steemit. Jujur, ide seperti ini tidak terfikirkan sebelumnya di benak kami. Beliau mengajak para followernya untuk menyumbangkan sedikit SBD untuk pembangunan rumah kaum dhuafa tersebut.
Selama dua pekan mengadakan penggalangan dana, Alhamdulillah ada banyak steemian yang tersentuh hatinya untuk menyisihkan sedikit SBD yang dimilikinya. Selama dua pekan berturut-turut membuat postingan tentang penggalangan dana tersebut, akhirnya dapat terkumpul sebanyak 81.028 SBD dan 5 STEEM.
Kemarin, sekitar pukul 10 WIB, saudara @markzuk menghubungi saya lewat WhatsApp. Beliau meminta saya untuk menukarkan SBD tersebut dalam bentuk rupiah. Namun sebelum SBD tersebut disulap menjadi IDR, terlebih dahulu jumlah SBD itu dijual dengan BTC oleh beliau. Setelah menjadi BTC, lalu Ia membeli XLM. Nah, jumlah XLM itulah yang di transfer ke akun Indodax saya untuk disulap menjadi rupiah.
Berkat persetujuan dari saudara @benimardaniat selaku tim dari Cet Langet Rumoh, akhirnya XLM tersebut kita jual dengan harga Rp. 5.660.
Untuk lebih jelasnya tentang perincian harga dan jumlah rupiah yang dihasilkan, bisa di lihat di link berikut yang telah dijabarkan oleh saudara @markzuk
Setelah semua proses yang berjalan sedikit alot itu berhasil, akhirnya uang pun masuk ke rekening saya. Selanjutnya uang tersebut akan saya serahkan langsung kepada saudara @benimardaniat selaku koordinator yang membidangi masalah ini. Berhubung saudara @benimardaniat lagi ada kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan, jadi acara penyerahan uang secara langsung belum bisa dilaksanakan. Sebetulnya bisa saja saya transfer ke rekeningnya, namun atas saran daripada teman-teman, sebaiknya uang itu diserahkan secara langsung, lalu difoto untuk dijadikan dokumen. Mungkin itu akan kami paparkan dalam postingan selanjutnya.
Seperti yang sudah kita sampaikan sebelumnya, dana yang terkumpul tersebut akan diperuntukkan untuk membeli sebidang tanah yang nantinya akan dibangun rumah layak huni untuk Ibu Fitriani.
Kami atas nama Ibu Fitriani dan sahabat-sahabat beserta tim Cet Langet Rumoh, mengucapkan ribuan terimakasih yang tak terhingga kepada para donatur yang telah memberi sumbangsihnya kepada saudara kita yang mengalami nasib kurang beruntung.
Thank to @bullionstackers, thank to STEEMIANS (Donation).
Salam steemit, salam persaudaraan dari @muaziris (Relawan Cet Langet Rumoh).
Semoga bermanfaat lwbih banyak lagi kdepannya media ini..
Aminnn. Mudah-mudahan saja.
Semoga cepat terlaksan...
Aminn.. Semoga saudara kita tidak sibuk lagi.
Alhamdulillah
Ya makasih.