Sejarah dan manfaat buah mangga
The spread of mangoes is almost the worker in the territory of Indonesia, even from each region has its own local name. In Madura, mango is called pao. In Central Java and East Java the mango fruit is called palm. In West Java: Mango. In Aceh the mango fruit is called mamplam. While in Bali the fruit of mango is called ampelm.
**
health benefits that may be obtained by consuming mangoes, including reduced risk of macular degeneration, decreased risk of colon cancer, bone health and even benefits for the skin and hair.
Helps Digestion Mango has an enzyme that helps destroy the fat and protein content of the foods we eat. Then the fiber content of the mango helps in digestion naturally, which facilitates the removal of residual digestion.
Penyebaran buah mangga hampir penyeluruh di wilayah Indonesia, bahkan dari tiap-tiap daerah memiliki nama local masing-masing. Di Madura, mangga disebut pao. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur buah mangga disebut palem. Di Jawa Barat: Mangga. Di Aceh buah mangga disebut mamplam. Sedangkan di Bali buah mangga disebut ampelm.
Sudah banyak yang meyakininya. Bahkan produk-produk kemasan minuman atau makanan banyak yang mencamtumkan mangga sebagai salah satu bahan pembuatannya. Mangga merupakan tumbuhan tropis yang sudah banyak dibudidayakan di seluruh belahan dunia. Kandungan vitamin C
**
manfaat kesehatan yang mungkin didapatkan dengan mengkonsumsi mangga, termasuk penurunan risiko degenerasi makula, penurunan risiko kanker usus besar, kesehatan tulang bahkan manfaat bagi kulit dan rambut.
**
image
Membantu Pencernaan
Mango memiliki enzim yang membantu menghancurkan kandungan lemak dan protein pada makanan yang kita makan. Kemudian kandungan serat pada mangga membantu dalam pencernaan secara alami, yang memudahkan pembuangan sisa pencernaan.
image