Hutan Mangrove Teluk Sabang [Jelajah Silampung]

kakilasak (65)in #esteem • 6 years ago

Apa yang ada di fikiran kamu jika mendengar kata Mangrove?

Pohon Mangrove dikenal juga dengan nama pohon bakau. Bagi orang Indonesia, pohon bakau tidaklah asing. Negara kita ini kabarnya pemilik hutan mangrove terbesar di dunia. Dengan negara berbentuk kepulauan, Indonesia kaya akan garis pantai. Hubungan pohon bakau ini memang identik dengan pantai. Karena di pantai yang berbatasan dengan muara lah bakau ini tumbuh.

Manfaat Mangrove

Pohon mangrove ini jenisnya banyak. Saya sendiri tidak hafal, karena bukan ahlinya. Kalau di tanya tentang manfaat, tentu banyak ya. Saya sedikit banyak tahu juga loh. Secara umum hutan mangrove ini sebagai penahan ombak dan penahan abrasi pantai. Lalu sumber penghijauan dan rumah bagi beberapa jenis burung.

Kalau dari segi ekosistem, magrove ini sebagai tempat makhluk laut berkembang biak. Sebutlah ikan, udang, kepiting, kerang dan sejenisnya. Kalau sudah tau, harusnya kita sadar, semakin banyak pohon mangrove maka sumber makanan makin banyak, perekonomian nelayan pun akan meningkat.

Selain itu, pohon mangrove ini bisa di olah menjadi sumber makanan. Kalau dari berbagai sumber, buah magrove bisa di buat menjadi keripik, kue dan bahkan bisa sebagai pengganti makanan pokok. Keren kan? :)

Perjalanan ke Hutan Mangrove

Perjalanan saya kali ini secara tidak disengaja ke hutan mangrove di Teluk Sabang, pulau Weh. Waktu itu saya bersama sahabat-sahabat saya akan bersantai ke pelabuhan Marina Lhok Weng. Pelabuhan ini baru saja viral beberapa bulan lalu. Sebagai orang Aceh, rasanya malu jika belum kesana. Saat mendekati lokasi pelabuhan inilah kami melewati hutan mangrove teluk Sabang.

Tampak sebuah kapal bersandar di sebuah sudut hutan. Rupanya area ini di manfaatkan oleh beberapa nelayan sebagai tempat perahu bersandar.

Area hutan mangrove di teluk Sabang ini lumayan luas. Suasana di sini pun begitu tenang. Kami berjalan pelan sambil menikmati pemandangan hutan mangrove ini. Hingga akhirnya kami tak bisa untuk tidak berhenti.

Pemandangan di sini sangat cantik. Kami singgah sekedar bersantai dan mengambil beberapa gambar.

Berfoto di Hutan Mangrove

Tidak bisa dipungkiri bahwa hutan mangrove ini bisa di jadikan sebagai tempat berfoto kekinian. Bak di atur, lokasi ini telah tersedia bebatuan tempat berpijak. Akar-akar kayu dan juga ranting pohon memperkuat karakter foto. Dengan suasana dan latar belakang yang tercipta secara alami tersebutlah kami memulai memotret. Yang menjadi model pun secara bergantian. Kecuali saya yang memang lebih suka memotret dibanding di potret. Inilah hasilnya :)

Sebenarnya ingin berlama-lama di sini. Tetapi berhubung tujuan utama kami adalah ke pelabuhan Marina Lhok Weng, maka kami mengakhiri wisata dadakan kami ke hutan mangrove ini.

Harapan kami, semoga hutan mangrove ini terus lestari. Keberadaannya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Mari Save Mangrove Forest.