Ibnu Khaldun

in #esteem6 years ago (edited)

28mb467v8w.jpg

Ibnu Khaldun hidup antara abad ke empat belas dan lima belas masehi yaitu bertepatan dengan abad kedelapan dan sembilan hijriah. Mesir pada waktu berada di bawah kekuasaan Bani Mamluk. Kota Baghdad jatuh ke tangan bangsa Tartar.

Dampaknya sangat negetif bagi perkembangan bahasa, sastra dan kebudayaan Arab. Di saat bersamaan, berbagai kerajaan Muslim di Andalusia mulai runtuh. Satu persatu kota kerjaan Islam jatuh ke tangan kaum Kristen. Beliau dilahirkan di Tunisia pada bulan Ramadhan tujuh ratu tiga puluh dua hijrian atau seribu tiga ratus tiga puluh dua masehi, di tengah keluarga ilmuan dan terhormat yang berhasil menghimpun antara jabatan ilmiah dan pemerintahan.

Dari lingkungan seperti ini beliau memperoleh dua orientasi yang kuat, pertama cinta belajar dan ilmu pengetahuan, kedua cinta jabatan dan pangkat. Pasca kejatuhan Baghdad, ulama dan sastrawan Baghdad bersama para ulama Andalusia mengungsi ke Kairo, Mesir yang menjadi pusat peradaban. Kedatangan mereka ke Kairo disambut baik oleh Bani Mamluk, sehingga mereka merasa tenang dan tentram. Perlu diketahui bahwa abad kedelapan hijriah atau abad keempat belas masehi merupakan masa perubahan dan transisi di seluruh dunia. Perubahan dan transisi kearah perpecahan dan kemunduran di dunia Arab, sekaligus perubahan dan transisi kearah kebangkitan di dunia Barat.

Dapat dilihat dari berbagai revolusi dan kekacauan mulai meluas di Afrika Utara, sebagai dampak dari perpecahan-perpecahan regional dan meluasnya fanatisme golongan. Kondisi ini berdampak negatif bagi kebudayaan Arab pada waktu itu. Dimikianlah gambaran politik di masa Ibnu Khaldun.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 62795.57
ETH 2581.60
USDT 1.00
SBD 2.74