Dike Poh Kipah adalah salah satu jenis kesenian daerah di Aceh.
Dear steemians!
Pada kesempatan sore hari ini saya akan berbagi foto mengenai salah satu jenis kesenian daerah dari Aceh, yaitu Dike Peh Kipah.
Kesenian tradisional (daerah) yang terdapat di bumi nusantara ini beragam. Dan disetiap daerah berbeda jenis keseniannya dengan daerah yang lain. Karena Indonesia memiliki bermacam adat, suku dan budaya didaerah. Oleh sebab itulah semua disatukan dalam satu kesatuan Republik Indonesia.
Seperti pada gambar adalah Dike Peh Kipah yang ada di Aceh. Dike peh kipah ini sangat unik, ia berbeda dengan dike-dike molod pada umumnya. Dike molod mengucapkan zikir dan bersalawat serta meuleungiek.
Sedangkan dike peh kipah ini ada tambahannya yaitu kipah. Kipahnya berasal atau terbuat dari pelepah pinang yang sedikit kering serta ditambah gagangnya untuk nyaman saat menggunakannya.
Jujur, Dike peh kipah ini sangat banyak menyedot perhatian warga sekitar. Tidak hanya warga yang bertetangga kampung, bahkan ada yang rela melewati titian kecil menyeberangi sungai kecil untuk menyaksikan seni budaya ini.
Dike peh kipah dimainnkan oleh dua kelompok (grup). Disetiap grupnya ada beberapa orang Syeh untuk memimpin syairnya. Yang paling membuat histeris pengunjung atau penonton yaitu saat irama atau tempo dicepatkan oleh Syeh, maka pera awak leungiek pun bertambah cepat mengimbangi nada dari Syeh.
Kesenian daerah seperti ini harus terus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Kalau tidak ia akan tergerus dengan kemajuan zaman yang serba modern. Padahal bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai seni atau kesenian dan budayanya.
Bang, nggak ada rekamannya abang ambil? Dah lana kali nggak pernah tengok dike peh kipah (saya tahunya poh kipah) dulu waktu kecil ada.. itupun nggak ngerti apa2. Sekarang paling2 tengok rapa'i geleng dan paling seru memang di bagian cepat2 itu.
Dimana ini bang? Kirain udah punah dike yg ini ntah kapan2 krn jarang dengar.
Saya cari dan tanya sama kawan dulu, barang kali ada yang merekam. Sama Saya udah terhapus. Kalau ada nanti dikirim kemana ?
Terima kasih @cicisaja karena sudah membaca.
Coba pasang di youtube atau dtube aja bang @iwansunarya biar bisa dilihat dan dinikmati banyak orang juga