Memberi tanpa pamrih adalah Sumber kebahagiaan
Semakin tulus dan ikhlas memberi, semakin banyak yang kita miliki. Ketika kita berhenti memberi, kita berhenti menerima.
Jika tangan kita terkepal, kita tidak dapat menerima, persis saat telapak tangan kita terbuka untuk memberi,saat itulah kita dapat menerima.
Itulah hukum universal, pada hakekatnya pengertian tentang miskin atau kaya tidak ditentukan oleh seberapa banyak atau seberapa sedikit yang kita miliki.
Tetapi seberapa banyak yang kita berikan kepada orang lain. Ada banyak cara dan banyak hal yang bisa diberikan, kita bisa memberikan ilmu,waktu,pemikiran,atau bimbingan dan nasihat.
Beberapa orang memberi karena menginginkan pengakuan dan penghormatan atau bentuk balasan lainnya, bagaimanapun memberi dengan niat seperti ini masih lebih baik dari pada tidak memberi sama sekali.
Namun tingkatan memberi yang paling luhur dan mulia adalah memberikan sesuatu tanpa memikirkan diri sendiri dan tidak mengharapkan pamrih apa pun.
Pemberian yang tulus dan tanpa pamrih adalah ketika kita memberi sesuatu tanpa disertai pikiran apa pun tentang balasan, hadiah,pujian,atau pengakuan.
Maret, 2020.
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work!
Dear reader, Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.me/esteem
Thank you so much