Berhenti untuk Bersedih
Saya tahu anda sudah bosan dengan kesedihan yang sedang dialami saat ini, rasanya dunia ini seperti penjara saja. Di mana-mana yang ada hanyalah kesedihan, tetapi saya yakin, penjara itu pasti bisa ditembus asalkan kita memiliki kuncinya yang tepat.
Memang ini sulit dan berat, tetapi hal yang besar dimulai dari hal yang kecil. Untuk mengangkat beban yang berat dimulai dari mengangkat hal yang ringan dulu. Agar bisa berlari, harus bisa berjalan terlebih dahulu.
Begitu juga untuk membuang musibah. Kita harus mengikisnya sedikit demi sedikit dari diri kita, dengan niat yang tulus dan kesungguhan hati.
Terimalah segala sesuatu yang menimpa dengan lapang dada, yakinlah pada diri sendiri, bahwa itu memang sudah ditakdirkan terjadi. Bahwa itu memang sudah kehendak Allah.
Isilah hari-hari dan pikiran dengan pekerjaan, jika bekerja terus mengisi kehidupan dari pagi hingga malam, pastilah dimalam hari akan lelah dan langsung tidur. Tidak akan punya waktu lagi untuk memikirkan kesedihan.
Bila sebuah tantangan yang berat dianggap sebagai suatu hal yang biasa, maka tantangan itu akan terasa ringan.
Jangan memendam perasaan terlalu lama. Lupakan saja apa yang sudah terjadi, anggap itu angin lalu yang baru saja meniup anda. Jangan pula menyimpan rasa kesal, dendam dan sifat-sifat buruk lainnya di dalam hati. Maafkanlah semua orang yang mungkin pernah bersalah pada diri anda. Hati anda akan merasa bebas dan tidak terikat pada orang itu.
Bekerja juga membuat ini berarti, sekecil apapun pekerjaan yang dilakukan, lakukanlah pekerjaan apa saja yang bisa dianggap memuaskan diri sendiri.
April, 2020.