Menolak Jadi Kurator

in #esteem6 years ago

Seorang teman bertanya, kalau jadi Kurator di Steemit, kamu akan bagaimana? Saya balas tanya, bagaimana apanya? Dia jelaskan, bagaimana kamu menjalankan tugasmu, Za? Saya bilang, saya tidak punya bayangan untuk suatu hal yang tidak saya rencanakan. Teman itu diam. Saya diam.
image

Teman yang bertanya itu mungkin ingin memberikan lagi pertanyaan. Tapi mungkin tidak berani. Saya jelaskan saja di sini sehingga dia bisa membaca dan yang lain juga bisa tahu alasannya. Saya akan mulai dari ucapan, "tidak saya rencanakan". Saya punya alasan.

Jujur saja, terkadang saya merasa diri saya belum cukup baik dan belum cukup sabar untuk menghadapi banyak dakwaan. Saya melihat bagaimana sejumlah Steemian seolah telah menjadi hakim atas gerak kerja kurator. Benar-benar kelewatan, kukira. Steemian yang macam ini agaknya bukanlah seorang kreator konten, mereka tak lebih dari pengejar dolar yang lekas putus asa.
image

Mungkin dikira dengan menjadi Steemian mereka bisa cepat kaya. Bikin konten, post, simsalabim, satu juta. Diulang, simsalabim, dua juta. Oh, Rabbana! Siapa yang telah mengajak anak-anak alay itu kemari? Hihihi

Perilaku menghakimi makin ke sini makin parah. Misal tidak dapat vote besar, mereka hujat kurator. Jika melihat temannya yang dirasa tidak layak justru mendapat vote besar, dia salahkan kurator. Dia tak dapat informasi, salahkan kurator. Dia tidak tergabung ke grup, salah kurator. What the... sungguh kalau saya jadi kurator, Steemian-steemian macam ini sudah saya flag.
image

Beruntung saya bukan kurator, jadi saya tidak punya cukup daya untuk menghantam akun-akun putus asa seperti itu. Dan saya juga bebas vote atau tidak punya siapa saja. Kalian mungkin berpikir saya menulis ini sebagai pembelaan terhadap kurator agar dapat vote besar. Uhuhuhu, salah besar. Tak ada untungnya membela seorang yang sudah besar. Dan untuk jumlah vote, meski kenal baik dan berteman, tetap saja jumlah vote pada postingan saya standar, tidak berlebihan. Itu bukti kepada kalian bahwa kurator tidak hanya mem-vote teman.
image

Begitulah, temanku, itulah mengapa saya tak membuat rencana akan jadi kurator pada suatu ketika nanti. Saya tidak sabaran. Takutnya kalau saya jadi kurator, malah banyak akun yang harus dibuat ulang.

Sort:  

@gulistan memang gitu orangnya, tegas tapi masih punya hati. kwkwk. Kalo berpikir dia mau berubah pikiran jadi curator maka harus sabar meladeninya. tapi perlu diperjelas disini kurator yang dimaksud kurator dengan delegasi SP, sedangkan setiap kita sebenarnya sudah menjadi kurator karena sudah memberi vote, bukankah begitu bang @rismanrachman, kak @mariskalubis dan kak @rayfa ??

Keras kepala, tepatnya, bang. Ahahahaha

Cocok that nyan bang

mantaaaap bang postingannya👍👍👍saya pun berjalan begitu saja mengalir bagai air semoga dapat sukses juga di steemit😅

Justru saya doakan biar abg jd kurator hehe

Nah kalau saya jadi kurator, ancor pesena telor. Ahahaha

Bereh bang...
Kesuksesan itu ken abrakadabra langsong na... Main steemit juga bukan langsung dapat uang.. Butuh kesabaran dan ketekunan serta kreativitas baru bisa jalan...
Good job bang.. Lanjutkan terus. Beumaken Jaya beumaken sukses.
ALLAH sabe lam langkah. Amin

Bismillah. Keu gata pih meunan, der.

Tos lee sigo 😂

Upvote upvote upvote....ka upvote lee sigo

Ho ka troh? Beuna kode-kode jep kupi hai.

Alah bang yek. nyoe bantrok u Sigli mantong. nteuk lah lon balek lom

extraordinary

Tapi kalau kau ingin jadi kurator, aku sangat mendukung, lo. Haha

Jangan, kak. Setiap malam ada yang kenak tilang. Ahahahaa

Hana medaleh keneng tilang. Le tameng. Hana payah le konser yg na hek manteng. Follow bg

Semua kita author dan qurator...disaat kita membuat sebuah tulisan dan kita postkan, maka kita jadi uthor, dan saya baru jadi qurator karena baru memvote postingan ini, buktinya kita juga ada reward quration dari hasil qurator kita...mungkin maksudnya qurator yg berdeligasi untuk memajukan komunitas...

Meunan keuh, abang. ehehe

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 65955.30
ETH 3276.19
USDT 1.00
SBD 2.70