Peran nutrisi dalam gangguan mood

Seperti yang Anda ketahui, diet sehat memengaruhi semua organ tubuh. Hubungan antara diet dan kesehatan telah dikonfirmasi.
Pusat pikiran, emosi, suasana hati, perilaku, dan fungsi saraf dan otot kita semua ada di otak.

Otak juga dianggap sebagai salah satu organ utama tubuh di bawah pengaruh kondisi gizi dan psikologis. Misalnya, kekurangan beberapa vitamin B menyebabkan kehilangan ingatan dan berbagai perubahan mental dan emosional.

Sel-sel saraf dikaitkan dengan bahan kimia yang disebut pembawa saraf dari iontransformer.

Pembawa saraf ini biasanya terdiri dari asam amino yang masuk ke dalam tubuh melalui diet.

Di sisi lain, zat seperti asam amino triptofan yang ditemukan dalam daging, susu dan protein telur digunakan oleh otak untuk menghasilkan serotonin.

Asam amino Tryptophan bertanggung jawab untuk mengatur periode tidur, mengeluarkan hormon hipofisis, dan menerima rasa sakit. Tingkat serotonin terkait dengan jumlah tryptophan dalam tubuh.

Setelah mengambil makanan dengan protein tinggi sedikit triptofan karena persaingan dengan asam amino ke otak, di sisi lain mencari makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, insulin, menyebabkan asam amino yang kompetitif ke dalam jaringan otot diserap dan Tryptophan diarahkan ke otak di mana ia diubah menjadi serotonin.
Salah satu efek serotonin adalah rasa kantuk yang disebabkan oleh penggunaan camilan atau makanan manis dengan banyak karbohidrat.

Zat lain yang memengaruhi suasana hati adalah kafein. Kafein adalah stimulan, ditemukan dalam kopi, teh, coklat, dan cola.

Minum secangkir kopi akan meningkatkan kesadaran Anda. Tetapi konsumsi kafein yang berlebihan menyebabkan gejala palpitasi, insomnia, dan kecemasan.

Alkohol juga menyebabkan perubahan dan gangguan dalam suasana hati. Alkohol juga menyebabkan depresi, gangguan tidur, iritabilitas dan kecemasan.

Selain jenis makanan, waktu dan cara konsumsi memengaruhi suasana hati.

Proverts makanan kecil dan sering sepanjang hari menjaga energi dan status suasana hati pada tingkat yang konstan. Banyak waktu di antara waktu makan memengaruhi bagaimana tubuh Anda menciptakan dan memberi energi. Makan besar juga menyebabkan kantuk dan mengurangi energi.

Rekomendasi nutrisi yang baik adalah penggunaan cabai yang diisi dengan beras dan kacang-kacangan. Ini menyediakan asam amino dan karbohidrat untuk produksi obat penenang untuk otak.