Perihal Keinginan Untuk Bisa Fokus Lagi di Steemit

Hallo semua. Selamat tengah malam bagian Aceh sebelah barat yang agak mereng sedikit ke selatannya. Sudah lama aku tak berlatih menulis di steemit. Tadinya dengan bikin akun steemit aku bisa latihan menulis setiap hari atau dua hari sekali, tapi kenyataannya aku alpa menulis selama hampir tiga pekan.

Ada banyak sibuk hari-hari pada tiga pekan kealpaanku itu. Kendati terdengar klise, tapi ya begitulah adanya. Beberapa pekerjaan harus kuselesaikan dalam tenggat waktu mepet, bikin aku tak pernah bisa fokus untuk memposting satu tulisan pun di akun ini.

Satu sisi aku jadi menyesal sendiri. Program latihan menulisku jadi sedikit amburadul, dan malam ini aku mencoba kembali membenahinya. Aku tak tahu pembenahan ini akan berjalan bagaimana nantinya. Tapi setidaknya modalku untuk usaha ini adalah tekad yang kuat. Kali ini aku mencoba mengerahkan apa saja yang kupunya, agar tulisan-tulisanku kian hari kian enak terbaca siapa saja.

Aku hanya berani bertekad sampai di batas itu dulu. Sebab hal yang agak sedikit lebih gampang dalam proses belajar menulisku yang seorang diri saja adalah belajar mendeskripsikan apa pun objek dalam tulisan. Jujur saja aku masih belum berani belajar menentukan konten-konten serius dari isi tulisan. Sebab di dalamnya aku harus menguasai banyak hal, di samping pula wawasanku tentang perihal-perihal yang ingin kutulis masih sangat-sangat minim kadarnya.

Membaca beberapa postingan milik para steemian lain, keinginanku untuk mengikuti jejak kekonsistenan mereka di platform ini adalah tekad dalam bentuk lain. Tekad yang dasar pijakannya berupa reward yang bisa dirupiahkan adalah suatu hal yang benar-benar tak bisa dipungkiri. Tapi di antara itu semua perkara ingin terus belajar menulis di steemit ini adalah urusan yang mestinya wajib kujaga keberlangsungannya. Dan malam ini aku hadir untuk melanjutkan apa yang sempat tertunda. Salam semuanya.