Pertemenan Semu, Antara Target dan Hati Nurani
Assalammualaikum stemian
Kembali membuat sebuah postingan setelah sekian lama, kadang menulis harus dimulai. Walau lewat tengah malam tak mengapa, instagram sudah selesai dijelajahi kini giliran steemit, begitulah kata bos disamping :)
Sebuah interaksi sosial di dalam lingkungan kantor tak selalu baik, kepentingan pribadi dan kepentingan perusahaan dalam hal ini perusahaan perbankan. Pertemanan yang semu sering kita jumpai, sekedar menyapa, berbasa-basi, ngbrol seadanya, ada juga sih yang dekat namun suasana akan berubah jika sudah berkenaan dengan target masing-masing. Setiap kita akan selalu mendahului kepentingan pribadinya untuk keselamatan posisi dan jabatannya, tak jarang bahkan harus menyikut sesama teman dengan berbagai alasan.
Tuntutan pekerjaan yang memaksa ini akan menjadi landasan pada pertemanan yang semu. Saat masing-masing ingin menyelamatkan dirinya sendiri maka persahabatan akan di nomor duakan bahkan pura-pura tak acuh, padahal jika dalam keadaan normal tidak demikian. Suasana ini seakan-akan memang diciptakan entahpun tercipta dengan sendirinya, kerja keras saja tidak cukup, jika anda terlalu naif dalam bekerja maka anda tidak bisa menghalau sikutan dari teman, memang sikut menyikut ini sudah dianggap biasa. Adakalanya juga kitapun terpaksa harus menyikut teman sendiri demi keselamatan posisi pribadi.
Dunia perbankan selalu saja akan membuat tergopoh-gopoh para karyawan-nya, target yang harus dicapai seakan-akan menjadi sebuah fatamorgana padang pasir. Setiap paginya kita akan disuguhkan siraman rohani yang sama sekali tidak rohanis, otak akan bekerja ekstra demi merencanakan straregi mencapai target yang dibebankan, ini tidaklah mudah seperti yang terlihat. Disinilah biasanya pertemanan seolah-olah digadaikan hanya demi keselamatan pribadi, jangan heran jika ada seorang teman yang diluar jam kerja begitu dekat dan baik terasa tiba-tiba saja berubah 180 derajat saat dikantor.
Tekanan seperti ini akan terus berlangsung, paling kita bisa merasa lega hanya lima hari saja dalam sebulan, yaitu pada minggu pertama awal bulan, selanjutnya kita akan kembali tertekan dengan segala macam tuntutan perusahaan.
Kadang hati nurani dan mental benar-benar terombang ambing, hanya keteguhan mental dan kesabaran saja yang mampu membuat bertahan dalam dunia perbankan. Tak ada kata lain yang pas diucapkan selain "jalani saja"
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by fizri from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.