Kokology, Sebuah Seni dari Jepang dalam Melihat Kepribadian Seseorang

in #esteem6 years ago (edited)

image

Setiap orang punya caranya sendiri untuk menilai orang lain, mau itu berupa penilaian baik atau buruk. Namun kebanyakan terjebak dengan penilaian pada pandangan pertama yang sering kali disalah tafsirkan atau bahkan menjadi multi tafsir. Apalagi dengan stigma yang diberikan oleh orang lain terhadap seseorang, yang akhirnya menyebabkan kita latah mengikuti perlakuan yang diberikan oleh stigma tersebut dan selalu akan terjebak disana tanpa mencari pembanding terlebih dahulu.

Hal ini paling saya hindari, bagi saya, seburuk apapun orang tersebut pasti dia punya sesuatu yang bisa diandalkan, dan segala keburukan pasti punya alasan kenapa itu bisa terjadi, pastinya dengan alasan yang kuat. Kadang kita memang harus menyelam lebih jauh ke dasar hati seseorang untuk mengetahui rahasia yang terdapat di dalamnya, tapi jangan terlalu dalam juga, nanti tenggelam, jadinya bahaya.

Di Jepang sana, seorang ahli Psikologi bernama Isamu Saito yang juga merupakan seorang Professor telah merancang sebuah cara yang menurut saya asik untuk dikembangkan, serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat kepribadian seseorang hanya dengan menanyakan pertanyaan yang jawabannya tidak bisa direkayasa oleh orang tersebut, karena apapun yang menjadi hal pertama muncul di pikiran, itulah yang akan menjadi jawaban jujurnya. Dan pilihan jawaban tersebut berbentuk kode-kode atau sebuah kata yang akan mengantarkan kita pada jawaban asli dari lawan bicara kita.

Cara ini disebut dengan Kokology, kalau kita jabarkan ada dua kata yang terpisah dari kata kokology tersebut, yaitu kokoro (berasal dari bahasa Jepang) yang artinya pikiran, semangat, perasaan, dan logos (berasal dari bahasa Yunani) yang artinya ilmu. Kalau diterjemahkan secara umum Kokology ini adalah seni permainan secara psikologi yang dirancang untuk menyingkap emosi serta tingkah laku seseorang dan bagaimana cara dia merespon.

Kokology ini juga bisa digunakan sebagai sarana komunikasi dengan orang lain ketika kita sudah lelah dengan pekerjaan yang dibebani dan sedikit ingin refreshing, karena ketika permainan ini terjadi kita akan terbawa oleh imajinasi yang dihasilkan oleh pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dengan menggunakan kokology ini pun sebenarnya kita akan menemukan sejatinya diri secara jujur dengan cara yang menyenangkan.

Saya pernah menerapkan seni kokology ketika masih menjadi seorang konselor pendidikan di salah satu yayasan. Kasusnya sebenarnya tidak terlalu fatal, namun karena adanya stigma bandel, malas dan sebagainya pada anak tersebut, akhirnya si anak mempercayai bahwa dia adalah stigma yang dibebankan orang lain kepadanya.

Saya yang melihat tingkahnya saat itu akhirnya memutar otak untuk bisa mendekati anak ini secara personal walaupun awalnya dimusuhi. Sampai pada pertemuan secara personal, saya memberikan beberapa pertanyaan dengan pilihan jawaban singkat yang harus diisi oleh nya. Setelah mendapatkan hasil dan coba saya telaah, saya takjub dengan hasil tersebut. Anak ini ternyata anak yang cerdas dan punya semangat yang tinggi. Namun sayangnya hal tersebut tertutupi karena stigma buruk yang disandingkan padanya.

image

Saya coba untuk melakukan pertemuan pribadi beberapa kali, dan akhirnya mendapatkan jawaban kenapa dia bisa bersikap buruk pada orang lain, jawabannya pun buat saya tercengang karena anak ini mengatakan bahwa dia sering dibully oleh teman-temannya karena kulitnya yang terlalu berwarna eksotis, dan beberapa ibu asuh pun sering bersikap tak ramah padanya. Awalnya dia hanya sedih, namun akhirnya karakter yang terbentuk adalah anak ini menjadi anak yang sulit mendengarkan, dan sulit menghargai karena tidak ada yang mengajarkannya tentang hal tersebut.

Setelah beberapa kali diberi pengarahan dan saya mencoba supaya dia lebih fokus kepada hal yang disukainya, lambat laun anak ini berubah, cara dia bersikap pun jadi lebih santun. Dari hal tersebut akhirnya saya pun terkadang menerapkan seni kokology ini dalam mengenal kepribadian seseorang, entah itu dari sikapnya maupun tuturnya.

image

Agar tidak ada yang penasaran bagaimana cara bermain kokology ini, saya akan menanyakan sebuah pertanyaan dengan satu pilihan jawaban yang harus kalian respon pada kolom komentar, dan jawaban ini haruslah jawaban yang pertama kali muncul dipikiran kalian, tidak perlu direka-reka dan tidak terlalu perlu dipikirkan terlalu dalam, kuncinya adalah pada kejujuran.

Satu soal kokologi yang saya berikan

Suatu hari ketika kalian sedang tiduran atau melakukan aktivitas di dalam kamar, seekor burung berwarna biru tiba-tiba masuk ke dalam kamar melalui jendela dan ternyata terperangkap di dalam kamar. Namun ada sesuatu yang menarik dalam pandangan kalian pada burung yang tersesat ini, akhirnya diputuskanlah untuk memeliharanya. Anehnya keesokan harinya, ketika kalian bangun tidur, burung ini berubah warna, dan itu mengejutkan kalian pastinya. Burung tersebut berubah dari biru menjadi berwarna kuning. Dalam waktu semalam, burung tersebut berubah lagi menjadi warna merah terang, dan di hari keempat burungnya berubah lagi menjadi warna hitam. Tapi kalian masih tetap memeliharanya, nah... akan berubah menjadi warna apa burung tersebut ketika anda bangun di hari ke lima?

Pilihan jawabannya:

  1. Burung tetap berwarna hitam
  2. Burung berubah menjadi warna putih
  3. Burung kembali berubah menjadi warna biru
  4. Burung berubah menjadi warna emas

image

Silahkan menjawab dengan jujur, dan arti dari jawaban tersebut akan saya berikan setelah beberapa postingan berikutnya.

Photos 2, 3, 4 taken from Unsplash

Salam,

@fararizky

Sort:  

Halo @fararizky, terima kasih telah menulis konten yang kreatif! Garuda telah menghampiri tulisanmu dan diberi penghargaan oleh @the-garuda. The Garuda adalah semua tentang konten kreatif di blockchain seperti yang kamu posting. Gunakan tag indonesia dan garudakita untuk memudahkan kami menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!

Terimakasih garudakita

Sebelum membaca pilihannya yang terpikirkan adalah aku ga tau dia akam berubah ke warna apa lagi. Setelah membaca pilihan warnanya, ga ada satu pun yg sesuai dg hati. Aku rasa burung itu akan mati dan aku sudah lepaskan dia di hari pertama karena emang ga suka pelihara burung. 🐴

Aaaahh abang banyak x main perasaan.

Wah, mutar otak untuk warnanya, yang pertama sufah nganeh kenapa berubah, seperti burung berhantu hehe..tapi karena ga telaten dan khawatir mendhalimi hari pertama pun akan saya lepaskan

2
Apa ya artinya

Kk pilih nmr 2? Nanti fara ksh tau di postingan selanjutnya

Kembali ke warna asal, wrna biru kak 😇

Yang terbesit di hatiku nggak ada di jawabannya

Warna merah gak ada buk.. Udh habis cat nya

Aq bacain ke suami, sama sama pilih 3 (kembali biru). Kaget aq, biasanya kami nggak pernah sepaham, wkwkwk.

Ditunggu hasilnya, kk 🤗

Yang ketiga, Fa. 🐦 Kembali berwarna biru

Artikel ini keren.. sudah kami resteem ke 7627 follower yah.. (Seberkas kontribusi kami sebagai witness untuk komunitas Steemit berbahasa Indonesia.)

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63342.09
ETH 2658.68
USDT 1.00
SBD 2.81