Ubah Sampah Jadi Berkah, Kemudian Rupiah

^{Image: Private Collection>}

Lhokseumawe, Aceh (20/07/2018) - Sampah yang sejatinya benda tidak berguna dan dibuang berserakan, jadikan pemandangan yang dapat merubah mood kita. Belum lagi aroma bau khas yang dikeluarkan, sungguh membuat selera makan kita jadi hilang.

Suasana dimana sampah berserakan dan baunya mulai menyerang pernafasan kita adalah suasana yang sangat tidak kita impi-impikan. Kita semua cinta kebersihan tapi malas bersih-bersih. Buang sampah bukan pada tempatnya sudah menjadi habit kita orang Indonesia. Berbagai alasan kita utarakan, tidak punya tempat sampah, tempat pembuangan sampah jauh, malas jauh-jauh buang sampah, dan masih banyak alasan-alasan lain untuk mencari pembenaran membuang sampah sesuka hati.

^{Image: Private Collection>}

Jumlah timbulan sampah lebih tinggi dibandingkan proses pengolahannya. Dimulai dari pengangkutan sampai ke unit pengolahan semua dilakukan belum sesuai dengan standar yang diatur perundangan.

Belum lagi Lindi yang dihasilkan dari timbulan sampah yang dapat menurunkan kualitas lingkungan. Tanah dan air yang tercemar Lindi akan menurun kualitas fungsinya.

^{Image: Private Collection>}

Jika kita melihat kebiasaan juga sistem pengelolaan sampah di Negara kita saat ini, rasanya Jauh Panggang dari Api. Bagaimana kita akan memulai Gerakan Pengurangan Sampah, Gerakan Pilah Sampah, apalagi Gerakan Pemanfaatan Sampah.

Rasanya Semakin Jauh dengan suatu masa dimana:

Sampah Jadi Berkah, Kemudian Rupiah

Kesimpulan

• Kurangilah penggunaan bahan yang berpotensi menghasilkan sampah.
• Buanglah Sampah pada tempatnya.
• Pilahlah sampah sesuai karakteristiknya.

Baca Juga

Anchovies Chili

Senja itu, di Rancong Tanoeh Rencong

Congratulation for E.F.A - Premiere Class #5

Benefits of Sulfur@

Coffee Culture in Aceh

Vote Witness
@good-karma

Regard,
@ekafao