Sejarah kereta api di aceh dan informasi stasiun kereta api di kreung mane
Selamat pagi sahabat saya semua nya semoga teman teman saya semua dalam keadaan sehat selalu.. Pada kesempatan hari yang cerah ini saya ingin berbagi informasi tentang sejarah kereta api di aceh dan juga informasi tentang stadium kereta api kreung mane.
<> Sejarah Kereta Api di Aceh<>
Sedikit mengulang tentang Sejarah pembangunan kereta api Aceh sangat unik, berbeda dari daerah lain. Perbedaan ini disebabkan tujuan awal pembangunan kereta api dan siapa saja yang memanfaatkannya. Kereta api Aceh mulanya dibangun sebagai sarana mengangkut peralatan militer dari pelabuhan Ulee Lheue ke Kutaraja atau Banda Aceh. Dengan kata lain kereta api dibangun untuk kepentingan perang daripada kepentingan ekonomi dan sosial. Hingga pada akhirnya juga memberikan keuntungan ekonomi dan politik yang besar.
Panda program Perkeretaapian Aceh merupakan bagian dari program Trans Sumatera Railway Development. Pembangunan jalan kereta api Aceh dianggap solusi tepat saat ini dan juga di masa depan, di mana angkutan kereta api ini bersifat massal, murah, aman dan efektif.
<>informasi stasiun kereta api Kreung mane<>
Stasiun kereta api kreung mane ini diresmikan pada tanggal 1 Desember 2013 sebagai bagian dari proyek pembangunan kembali jalur kereta api di Aceh yang dinonaktifkan pada tahun 1970-an.
Untuk tahap awal, dibangunlah jalur kereta api yang menghubungkan Krueng Geukueh dengan Krueng Mane sepanjang 11 km. Hanya ada satu layanan kereta api yang berhenti di sini, yaitu Cut Meutia. Kereta api ini hanya melayani dari Stasiun Krueng Mane sampai Stasiun Krueng Geukueh dengan tarif Rp1.000,00 per orang sekali jalan.
Bagi anda yang berminat menaikin kereta api cukup mengeluar kan biaya naik nya seribuan aja, langsung bisa merasakan bagaimana enak apa gak suasa nya di dalam kereta api.
Terima kasih telah melihat dan membaca isi postingan yang sangat sederhana ini. Saya berharap teman-teman senang dengan postingan saya ini.
Menarik..👍
Terikasih
Karab neukoh gureh donat euh...
Ka blah vote hay, bek long vote manteng gure