Konten Berkualitas: Apa itu dan bagaimana cara menulisnya

Itu komentar yang saya lihat di pos Steemit dalam seminggu terakhir. Orang yang mengatakan itu telah ada setidaknya selama dua bulan dan telah aktif menulis dan berkomentar. Saya merasa agak menyusahkan karena seharusnya tidak butuh waktu lama untuk mencari tahu apa itu. Tetapi masalahnya adalah, ketika Anda bertanya apa itu, sulit untuk menemukan jawaban yang sederhana. Sepertinya pepatah terkenal, "Saya tidak bisa mendefinisikannya, tapi saya tahu itu ketika saya melihatnya."

Ada lebih dari sekadar menulis dengan baik tanpa kesalahan ketik atau tata bahasa yang buruk (Anda harus selalu melakukan itu). Tapi apa lagi yang harus dimasukkan pos berkualitas?

Ini masalah di luar Steemit. Siapa pun yang memublikasikan konten di web akan menghadapi pertanyaan yang sama. Jadi saya pergi misi untuk mendefinisikannya untuk blogger, terutama mereka yang ada di platform ini.

bertanya apa itu, sulit untuk menemukan jawaban yang sederhana. Sepertinya pepatah terkenal, "Saya tidak bisa mendefinisikannya, tapi saya tahu itu ketika saya melihatnya."

Ada lebih dari sekadar menulis dengan baik tanpa kesalahan ketik atau tata bahasa yang buruk (Anda harus selalu melakukan itu). Tapi apa lagi yang harus dimasukkan pos berkualitas?

Ini masalah di luar Steemit. Siapa pun yang memublikasikan konten di web akan menghadapi pertanyaan yang sama. Jadi saya pergi misi untuk mendefinisikannya untuk blogger, terutama mereka yang ada di platform ini.

Siapa hakimnya?

Siapa yang memutuskan konten berkualitas apa, dan apa yang tidak? Itu pertanyaan pertama yang harus saya jawab. Dan tebak apa yang saya temukan? Hampir setiap situs sumber daya atau otoritas dalam mengembangkan konten yang bagus merujuk ke Google. Saya berbicara tentang nama-nama besar seperti Forbes, Content Marketing Institute, Hubspot, Kissmetrics, dan LifeHack.org. Tentu saja, masing-masing dari mereka memiliki putaran masing-masing tentang topik itu.

Tetapi tampaknya apa yang membuat Google senang, juga akan membuat pembaca senang. Setidaknya itulah tujuan Google, dan alasan mereka memiliki dampak pada apa yang dianggap orang sebagai konten berkualitas.

Apa yang saya lakukan selanjutnya adalah menyisir beberapa artikel yang mencari kesamaan. Saya mengeluarkan daftar atribut berikut yang sepertinya disetujui semua orang membuat konten berkualitas.

Itu harus asli

Konten apa pun yang Anda buat harus memenuhi definisi ini. Anda perlu membuatnya. Itu tidak berarti Anda tidak dapat terinspirasi oleh seseorang, atau bahkan menggunakannya sebagai referensi (tentu saja bersumber). Tetapi konten yang Anda posting harus berasal dari pikiran Anda sendiri, dalam kata-kata Anda sendiri, gambar, musik atau video. Hanya sesederhana

Jadilah informatif

Konten terbaik melayani tujuan. Ini menjawab pertanyaan, memecahkan masalah, menginspirasi, atau menghibur. Anda ingin menambahkan nilai ke komunitas atau subjek yang Anda tulis (atau membuat video untuk).

Orang ingin mendengar apa yang Anda katakan, tetapi katakan dengan cara yang terfokus. Bertele-tele tentang daftar belanjaan Anda mungkin bukan sesuatu yang menambah nilai - kecuali itu adalah cerita lucu yang akan menghibur. Intinya adalah bahwa posting tidak perlu menjadi makalah penelitian untuk menawarkan nilai, tetapi mereka perlu memiliki tujuan.

Buat "cukup lama"

Berapa lama cukup lama adalah pertanyaan yang diminta semua orang. Tidak ada jawaban mutlak dalam hal jumlah kata atau durasi video. Konten harus cukup panjang untuk membuat poin Anda sambil menjaga pembaca / pemirsa terlibat.

Masalahnya adalah bahwa hal itu akan bervariasi berdasarkan topik, tujuan posting, audiens, keahlian penulis dan bahkan berubah seiring waktu. Tetapi sementara tidak ada angka pasti, Anda bisa mengukur apa yang seharusnya dilakukan dengan melakukan sedikit riset pada posting lain tentang topik Anda.

Satu hal yang disepakati secara universal adalah Anda tidak boleh "membolak-balik" konten Anda untuk membuatnya lebih lama hanya untuk membuatnya lebih panjang (untuk memenuhi sejumlah kata yang sewenang-wenang misalnya).

Selalu mengutip sumber Anda

Jika Anda merujuk ke sumber luar mana pun, Anda perlu menautkannya atau memberi mereka kredit yang sesuai. Mengutip sumber Anda sebenarnya memberi Anda lebih banyak kredibilitas.

Bagaimana Anda melakukannya, terserah Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan referensi teks seperti "Dr. Acme, dalam wawancara dengan surat kabar ABC ..." Ini memberitahu pembaca segera siapa dan apa sumber Anda. Juga, termasuk tautan ke sumbernya adalah praktik yang baik.

Atau, beberapa orang menyertakan tautan di akhir posting atau video mereka yang juga dapat diterima.

Tentu saja, jika Anda memposting karya lengkap fiksi, puisi, atau pengalaman pribadi, maka sourcing tidak diperlukan kecuali Anda mengandalkan sumber di suatu tempat di konten Anda.

Sertakan beberapa konten visual

Menurut Forbes , "konten visual melebihi konten teks saja dalam hal menarik tautan masuk, berbagi media sosial, waktu yang dihabiskan di halaman, dan keterlibatan."

Menggunakan gambar atau video dalam konten Anda hampir selalu membuatnya lebih menyenangkan bagi pembaca yang mengarah ke kualitas yang lebih tinggi yang dirasakan. Blok teks yang besar dapat sangat mengintimidasi, bahkan jika diformat dengan baik untuk web.

Dan jika Anda menggunakan video, ingatlah untuk menyertakan beberapa teks. Jelaskan video Anda, berikan pengantar yang tepat, atau sertakan fakta relevan lainnya. Ketika Anda melakukannya, Anda akan membuat semua orang (atau sedekat mungkin dengan semua orang) bahagia karena beberapa orang tidak akan menonton video - atau mereka tidak dapat melakukannya pada saat itu.

Format untuk web

Membaca di perangkat elektronik sulit dilihat. Jadi, berikan simpati kepada pembaca Anda dan gunakan paragraf pendek dengan 3-5 kalimat. Sertakan jeda baris antar paragraf (tekan enter di antara mereka). Bagi posting Anda menjadi beberapa bagian menggunakan subpos yang menjelaskan konten serta dukungan skimming.

Juga, ingat banyak orang membaca di perangkat seluler di mana bahkan paragraf pendek dapat muncul lama di layar kecil. Tetap gunakan hanya beberapa kalimat, dan posting Anda harus cukup mudah untuk dibaca di layar mana pun.

Itu saja?

Ada banyak ruang untuk argumen tentang atribut lain yang harus dimiliki konten berkualitas. Keenam yang saya pilih adalah yang inti yang saya pikir Anda harus perjuangkan di setiap pos