Mudik Ayo Mudik

Sahabat steemian semuanya, sebuah perahu besar yang sedang membawa kita, kini hampir sampai ke tepian. semoga kita selamat semuanya selama dalam perjalanan mau pun setelah sampai ke darat.

Steemian yang baik hati, di penghujung ramadhan kali ini, masih sama dengan ramadhan yang sebelumnya, maksudnya ujung-ujung ramadhan ini kota kecil ku selalu sepi,penghuni kota lebih banyak memilih mudik ke kampung asalnya untuk bersilaturahim dengan keluarga.

Hampir semua kota jika menjelang lebaran penduduknya berkurang, namun sebaliknya suasana indah terdapat di kampung-kampung saat seperti ini, saya masih di di sudut kota, rencana juga mudik untuk menjenguk orang tua di kampung halaman.

Banyak steemian lainnya sudah duluan memilih mudik ke tempat asalnya masing-masing. sehingga membuat porstingan selama beberapa hari terakhir ini di steemit menjadi sepi untuk kawasan kami.@dicky,agusnovic,sudah memilih jalur Banda Aceh dari hari kemarin.

Sedangkan beberapa steemian lainnya juga mulai tak terlihat lagi di tempat perkumpulan kami yang biasa, seperti @wal.wal yang biasanya siap shalat tarawih selalu nongol, namun kini hilang kontak, entah dimana kampungnya, karena dia tidak menceritakannya.

@denysatika, lebaran kali ini memilih berdiam diri di tempat ia tinggal sehari-hari, sebuah chatingan masuk ke telepon genggam saya, "kalau semuanya mudik, meulaboh jadi kosong nanti" tulis deni, memilih alasan untuk masuk dalam akal sehat orang lain.

@aminullah, juga tidak terlihat lagi di tempat yang menjadi posko sebagian steemian di malam hari, mudik lebaran memang menjadi sesuatu yang sangat indah, bisa berkumpung dengan keluarga besar yang bisa jadi sudah lama tidak jumpa, pemikiran saya pun telah terbagi dua kini, antara menulis postingan dan mengingat mudik ke kampung, ayo kita mudik yang penting berhati-hati. @denysatika,titip kota ku ya...