Siapa Kita 10 Tahun Ke Depan?
Jangan keliru kawan. Bukankah kita hari ini adalah apa yang kita lakukan kemarin? Dan bukan apa yang kita lakukan hari ini sangat berpengaruh akan masa depan kita kelak? Jadi begini, untuk mempermudah kita memahami. Izinkan saya untuk memberi sebuah ilustrasi singkat mudah-mudahan ini akan membuat kita lebih mudah dalam memahami.
Bayangkan pada hari ini kamu merupakan seorang atlet bela diri professional atau kamu merupakan seorang pelatih salah satu cabang bela diri. Kira-kira, apa yang membuatmu menjadi seorang atlet bela diri atau apa yang membuatmu sehingga kamu berkompeten menjadi seorang pelatih bela diri? Tentu, itu bukan sesuatu terjadi padamu begitu saja. Tiba-tiba di sebuah pagi, kamu bangun dari tidurmu dan tanpa angin tanpa hujan apalagi topan, kamu di nobatkan sebagai pelatih bela diri. Tentu bukan demikian kan? Lantas? Nah, inilah yang di maksud bahwa apa yang kita lakukan pada hari ini sangat menentukan akan menjadi siapa kita di masa akan datang. Seorang pelatih atau atlet bela diri adalah seseorang yang telah menghabiskan hari-harinya bertahun-tahun di dojang/dojo (tempat latihan)nya. Bermandian keriangat, beribu tendangan dan berjuta tangkisan telah dia lakukan dan saat ini jadilah dia seorang pelatih atau atlet bela diri. Seandainya dia tidak pernah berlatih apakah dia bisa menjadi pelatih? Tentu mustahil kan?
Caranya mudah saja. Tinggal kamu hayalkan saja. Karena ini hanyalah sebuah hayalan yang kelak akan menjadi kenyataan. Pertama, tanyakan pada dirimu ingin menjadi siapa kamu? Jika, pertanyaan tersebut sudah terjawab. Maka, tanyakan pertanyaan kedua. Bagaimana cara mendapatkannya? Strategi apa yang perlu kamu lakukan untuk membuatmu menjadi seseorang yang kamu bayangkan itu tadi? Terus, langkah-langkah apa yang perlu kamu tempuh untuk membuatmu semakin hari semakin dekat untuk menjadi pribadi yang kamu inginkan? Seanjutnya, aplikasikan setiap strategi dan langkah yang telah kamu rancang sebagai bentuk implementasi sehari-hari. Yakinlah, konsistensi merupakan kunci yang akan membuatmu semakin dekat dengan impian yang telah kamu impikan.
Setelah semua ikhtiar telah kamu lakukan. Sekarang saatnya tawakkal. Biarkan Allah yang kemudian memutuskan. Jika, itu baik dan untuk kebaikan kita Insya Allah kita akan segera menjadi pribadi yang telah kita impikan. Jika itu tidak baik dan hanya membawa kemadharatan kepada kita maka tentulah Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang jauh lebih baik darinya.
Kita masih yakin kan bahwa Allah Maha Tahu. Allah pasti tahu apa yang terbaik untuk hambaNya dan kita masih ingat kan bahwa Allah maha baik tak akan memberikan sesuatu kepada hambaNya kecuali itu sesuatu yang baik. Kadang kala, kita boleh saja menganggap bahwa yang kita impikan adalah yang terbaik. Namun, kita juga harus paham bahwa kita tidak ada pengetahuan sedikitpun dalam menentukan apa yang terbaik untuk kita apa yang tidak. Makanya, untuk hal-hal tertentu Allah sendiri yang akan menentukannya karena kita tak ada pengetahuan sama sekali tentangnya.
Nuansa
Rabu, 28/02/2018
كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تَكْرَهُواْ شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ وَعَسَى أَن تُحِبُّواْ شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ وَاللّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ
﴿٢١٦
baba surei
I dont speak that language. I speak indonesian and a bit English and have a plan to learn turky as well if its possible :D
translation of indonesian
Okay. Thank you @ekmekarasi :D
Wish u all the best.